Naskah Pertama Alquran Bahasa Isyarat Diterbitkan di Indonesia
Menurut Iqna mengutip onanews, Abdul Aziz Sidqi, ketua LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Quran) mengatakan tentang penerbitan Alquran versi ini. “Kami telah menerjemahkan Alquran ini ke dalam bahasa isyarat dan kami dapat mengatakan bahwa ini adalah yang pertama kalinya di dunia bahasa isyarat digunakan dalam penerjemahan Alquran”.
“Tahap awal pengerjaan ini dimulai pada tahun 2020 hingga 2021 untuk mengetahui tanda dan simbol yang digunakan dalam bahasa isyarat untuk surah-surah Alquran. Kemudian Lajnah Pentashihan menerjemahkan Alquran juz 30 ke dalam bahasa isyarat pada tahun 2022 dan 2023. Lajnah ini akan segera menyajikan seluruh 30 juz Alquran beserta terjemahannya,” ucapnya.
Abdul Aziz Sidqi melanjutkan, ada dua metode yang digunakan dalam Alquran ini; Metode penulisan dan metode hafalan. Alhamdulillah, kedua metode ini sudah bisa kami gabungkan dan dipublikasikan.
“Oleh karena itu, anggota masyarakat atau teman-teman yang tuna rungu atau tuli dan yang lemah dalam berbicara dapat menggunakan Alquran ini,” imbuhnya.
Abdul Aziz Sidgi mengumumkan bahwa pada tahun 2024, lajnah LPMQ akan menerbitkan Alquran versi bahasa isyarat dalam volume yang berisi 15 juz Alquran, dan proyek ini akan berakhir pada tahun 2025 dengan publikasi 30 juz Alquran. (HRY)
