Pertemuan Umat Muslim Terbesar di Bangladesh
Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, puluhan ribu umat Islam telah berkumpul sejak Jumat di tepi Sungai Turag di wilayah Tongi di utara ibu kota Bangladesh, Dhaka, untuk berpartisipasi dalam pertemuan tahunan terbesar yang disebut Bishwa Ijtema, yang dianggap salah satu pertemuan terbesar umat Islam.
Bishwa Ijtema merupakan salah satu pertemuan umat Islam terbesar di dunia setelah Haji Tamattu. Pertemuan tahunan ini berlangsung selama 3 hari, dan ratusan ribu jamaah diperkirakan akan menghadiri doa penutupan pada hari Minggu, seperti kebiasaan setiap tahun.
Bishwa Ijtema diadakan dalam 3 tahap: Tahap pertama dari tanggal 26 hingga 28 Januari, tahap kedua dari tanggal 3 hingga 5 Februari, dan tahap ketiga dari tanggal 14 hingga 16 Februari.
Sejarah peristiwa ini dimulai pada tahun 1950-an; ketika Jamaah Tabligh mulai menyelenggarakannya, acara ini akhirnya menjadi pertemuan global yang menarik umat Islam dari seluruh dunia.
Ini adalah pertemuan non-politik yang difokuskan pada bimbingan keagamaan, di mana para hadirin mendengarkan ceramah dari ulama Islam, berpartisipasi dalam doa bersama, dan menghabiskan waktu mereka untuk tafakkur dan beribadah.
Umat Islam dari seluruh Bangladesh datang ke tempat tersebut untuk melaksanakan salat Ashar; sehingga lebih banyak peserta yang tiba di lokasi ini sepanjang hari.
Habibullah Raihan, juru bicara panitia penyelenggara, mengatakan bahwa pada tahap pertama pertemuan tersebut, hadir sekitar 2.150 Muslim manca negara dari 72 negara, bersama dengan puluhan ribu warga Bangladesh.
Pihak berwenang Bangladesh mendirikan pos pemeriksaan keamanan dan kamera pengintai, serta mengerahkan pasukan keamanan berseragam dan berpakaian pribadi untuk memastikan keselamatan peserta guna memastikan acara tersebut aman.
Banyak umat Muslim yang bersemangat menghadiri pertemuan tahunan ini karena ini merupakan kesempatan untuk beribadah dan berhubungan dengan umat Muslim dari seluruh dunia. (HRY)
