Menurut Iqna mengutip situs web FANABC, acara penutupan musabaqoh internasional Penghargaan Ethiopia Hafalan Alquran, Tilawah dan Azan ke-2, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Hafalan Alquran Zaid Bin Tsabit dan bekerja sama dengan Dewan Tertinggi Urusan Islam Ethiopia, diadakan di Stadion Addis Ababa di tengah kehadiran luas nan resmi, dan diadakan secara internasional.
Kompetisi ini menyaksikan kehadiran sekelompok elit Alquran, termasuk para qari dan muazin dari 60 negara di seluruh dunia, dengan kehadiran para kepala dewan Islam federal dan regional, ulama senior, mubaligh, hakim, duta besar, dan diplomat lebih dari 20 negara Arab dan Islam.
Sheikh Haji Ibrahim Tufa, Ketua Dewan Tertinggi Urusan Islam Ethiopia, menekankan dalam pidatonya pada acara tersebut bahwa negaranya, tanah Bilal al-Habashi dan tanah air Negus, bangga menjadi tuan rumah event ini, yang mencerminkan nilai-nilai persatuan dan koeksistensi secara damai.
Terkait hal tersebut, Sheikh Nuruddin Qasim, Direktur Ikatan Ulama Alquran Zaid bin Tsabit, menyampaikan bahwa ajang kompetisi ini tidak hanya terbatas pada aspek Alquran saja, melainkan juga mencakup kunjungan wisata bagi delegasi. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang telah mendukung terselenggaranya kompetisi ini.
Di akhir acara, sejumlah tokoh terkemuka diberi penghormatan, dan dalam konteks ini, Sheikh Haji Ibrahim Tufa menerima penghargaan "Tokoh Islam Internasional", dan Mohamed Hassan El-Bosso dari Senegal dianugerahi Perisai Kepemimpinan dan Keunggulan. Juri dan tamu kehormatan juga diberi penghormatan dengan pakaian tradisional Ethiopia, kopi, dan madu.
Terkait pemenang kompetisi ini, perlu juga disebutkan bahwa Muhammad Fouad Al-Qahwaji asal Libya berhasil meraih juara pertama cabang hifzul Quran kelompok putra, dan Ruqayya Saleh asal Yaman berhasil meraih juara pertama pada kelompok putri.
Sedangkan untuk lomba azan, juara pertama diraih oleh Muhammad Archan Abubakar asal Indonesia, dan juara ketiga diraih oleh Adam Jibril asal Ethiopia. Abdul Raziq Al-Shahawi asal Mesir memenangkan juara pertama dalam cabang tilawah Alquran. (HRY)