Masjid Al-Aqsa Hak Mutlak Semua Umat Muslim
Menurut Iqna mengutip Bab Net, Syekh Ikrimah Sabri, khatib Masjid Al-Aqsa, dalam wawancaranya dengan program televisi politik menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan hak yang tidak dapat dicabut dari semua umat Islam. “Kaum Zionis secara bertahap menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan melemahkan fondasinya dengan penggalian yang mereka lakukan. Ini akan menyebabkan Masjid Al-Aqsa runtuh dengan gempa sekecil apa pun,” ucapnya.
Ia menekankan: "Ini adalah tanah suci dan tidak ada seorang pun yang berhak mengganggunya."
Berbicara kepada dunia Islam, Syekh Ikrimah Sabri menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa bukan hanya milik Palestina, tetapi milik semua umat Islam. Ia menyerukan kepada negara-negara Islam untuk bertanggung jawab atas Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa. “Siapa pun yang gagal mempertahankan Masjid Al-Aqsa akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Tuhan dan sejarah,” tegasnya.
Terkait rencana Presiden AS Trump untuk mengusir warga Palestina dari Gaza, seorang penceramah di Masjid Al-Aqsa berkata kepada Trump: “Ini negara kami, dan kami berkomitmen terhadap negara kami, dan kami tidak akan membiarkan adanya dominasi apa pun karena kami adalah pemilik hak dan kami sendiri yang memutuskan tentang negara kami”.
“Rakyat Palestina tidak akan pernah mundur dari tanah mereka dan tidak akan pernah membiarkan hak-hak hukum mereka dilanggar. Melawan penjajah dan menjaga tempat-tempat suci merupakan kewajiban nasional dan agama,” tegasnya. (HRY)
