“Berkat kewaspadaan intelijen yang tepat, kami mampu membongkar jaringan infiltrasi dan spionase yang berafiliasi dengan Amerika, Israel, dan beberapa badan intelijen musuh,” kata komandan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Tasnim.
Brigadir Jenderal Siavash Moslemi, kepala Korps Karbala, menambahkan, “Musuh-musuh Iran, termasuk badan intelijen Amerika dan Israel, serta beberapa negara musuh di kawasan, selalu berusaha menyusup ke negara ini,” seraya menunjukkan salah satu cara badan-badan ini menyusup ke Iran adalah melalui “Menggunakan kedok warga negara asing dan individu yang sering mengunjungi Iran.”
Menurut Brigadir Jenderal Moslemi, unit-unit ini bekerja dengan kedok perusahaan komersial, serta kelompok budaya dan amal untuk mengumpulkan intelijen atau membentuk jaringan mata-mata, dan Iran telah mengamati dan mengidentifikasi jaringan-jaringan ini yang mencoba menciptakan kelompok teroris atau pemberontak.
Provinsi Mazandran, yang terletak di Iran utara, “terancam karena lokasi geografis dan keadaan khusus,” jelasnya lebih lanjut. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com