Menurut Iqna mengutip surat kabar Ahal, pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa kursus ini akan diselenggarakan bersamaan dengan dimulainya bulan suci Ramadhan dengan tujuan untuk memperkuat hubungan umat Islam dengan Kitab Allah dan melembagakan budaya moderasi dan kesederhanaan dalam Alquran.
Program ini akan diselenggarakan sejalan dengan program kursus Alquran pengurus Masjidil Haram tahun 1446 H untuk mengajarkan Alquran dan memfasilitasi hafalan dan qiraatnya.
Sekelompok pengajar mumpuni qiraat dan tajwid Alquran akan mengawasi kursus Alquran di Masjidil Haram dan Masjid al-Nabawi (saw), mengoreksi bacaan, mengevaluasi penggunaan huruf-huruf Alquran, dan mengajarkan aturan-aturan Tajwid dalam kursus-kursus tersebut.
Program ini akan meliputi penyelenggaraan lingkaran-lingkaran hafalan Alquran, pembacaan, tafsir Alquran, dan koreksi bacaan, dan akan memberikan kesempatan kepada peziarah dan pihak yang berminat untuk mempelajari Alquran selama hari-hari spiritual di bulan Ramadhan.
Sesi kursus Alquran Ramadhan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (saw) akan diadakan di halaman masjid tersebut, dan para peziarah dan jemaah umrah dapat mengambil manfaat dari pembahasan-pembahasan dengan berpartisipasi dalam kursus tersebut. (HRY)