Awal Bulan Ramadhan di Berbagai Negara Dunia
Menurut Iqna mengutip Al-Alam, berita telah datang dari Irak bahwa kantor Ayatullah Sistani, otoritas keagamaan tertinggi di Irak, mengeluarkan pernyataan, yang memprediksikan awal dan akhir bulan suci Ramadhan pada tahun 1446 H dengan ketidakpastian.
Menurut keterangan yang dikeluarkan kantornya, hilal bulan suci Ramadhan diperkirakan akan terlihat saat matahari terbenam pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Dengan demikian, menurut prediksi kantor Ayatullah Sistani, Ahad, 2 Maret 2025, akan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, perhitungan astronomi yang menjadi dasar fikih sebagian mazhab Islam menunjukkan bahwa awal bulan suci di sejumlah negara Arab akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Diharapkan negara-negara Islam akan mengumumkan himbauan rukyat hilal pada Jumat petang, dan setelah memastikan penampakannya secara hukum, mereka akan secara resmi mengumumkan dimulainya bulan suci.
Menurut kalender Kepresidenan Urusan Agama Turki, Sabtu, 1 Maret 2025, akan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan, Sabtu, 29 Maret 2025, akan menjadi hari terakhir bulan suci, dan Minggu, 30 Maret, akan menjadi hari pertama Idul Fitri.
Di sisi lain, menurut pernyataan Ketua Dewan Astronomi Emirat dan berdasarkan perhitungan astronomi, Sabtu, 1 Maret, diperkirakan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan.
Ada juga berita dari Mesir bahwa, menurut Institut Astronomi negara itu, Sabtu kemungkinan akan menjadi hari pertama bulan suci.
Qatar dan Indonesia juga telah memprediksikan hari Sabtu sebagai hari pertama bulan suci Ramadhan.
Di Iran, dengan memperhitungkan dimu lainya istihlal bulan Ramadhan pada hari Jumat sore, 29 Syaban, jika hilal terlihat pada petang hari Jumat, , maka bulan Syaban 1446 akan berdurasi 29 hari dan Sabtu menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan. Jika menurut kalender 1403 HS, hilal tidak terlihat pada Jumat petang (28 Februari), bulan Syaban 1446 akan berdurasi 30 hari, dan Ahad, 2 Maret, akan menjadi hari pertama Ramadhan. (HRY)
