Menurut Iqna mengutip Sharjah 24, Abdullah Khalifa Al-Sabosi, Ketua Otoritas Urusan Islam Sharjah, mengumumkan rincian acara dan program Sharjah untuk bulan suci Ramadan selama konferensi pers.
Departemen ini mengoordinasikan lebih dari 20 rencana dan program dengan partisipasi berbagai lembaga khusus. Departemen Urusan Islam berkolaborasi dalam program ini dengan Institut Alquran dan Sunnah, Badan Amal Internasional Sharjah, Akademi Alquran, Radio dan Televisi Alquran Sharjah, dan Universitas Al Qasimia.
Al-Sabosi mengumumkan bahwa 20 masjid baru akan diresmikan pada awal bulan suci, yang akan berlokasi di seluruh pedesaan dan kota-kota emirat tersebut.
Selain itu, sebagai bagian dari "Program Qari Unggul", 170 qari unggul akan hadir di masjid-masjid Sharjah untuk memimpin jemaah dalam salat maghrib di bulan Ramadan. Dua belas masjid di seluruh emirat akan menjadi tuan rumah khataman Alquran.
Al-Sabosi juga menegaskan, di Masjid Al-Kawthar, kawasan Al-Budniq, akan diselenggarakan program pengenalan bacaan Alquran, yang mana sepuluh qiraat Alquran akan dijelaskan secara sederhana agar mudah dipahami masyarakat dan menggunakan metode ilmiah serta praktis.
Selain itu, untuk mendorong dan memfasilitasi hafalan Alquran, sebanyak 1.487 sesi ceramah diadakan di masjid oleh imam jemaah. Pertemuan tersebut terselenggara atas kerja sama Yayasan Alquran dan Sunnah serta Direktorat Jenderal Urusan Islam, Wakaf dan Zakat.
Kelas-kelas tafsir Alquran diadakan pada hari Sabtu dan Minggu setelah salat dzuhur di semua masjid di Sharjah. Selain itu, juga dipilih 23 masjid untuk tempat koreksi bacaan Alquran harian seusai salat Ashar.
“Setelah salat Ashar, masjid-masjid Sharjah akan menyelenggarakan lebih dari 45.000 pelajaran dan ceramah. Selain itu, kami akan mendedikasikan 93 masjid untuk masyarakat yang berbahasa non-Arab untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai dan ajaran Islam,” imbuhnya.
Selain itu, serangkaian program-program religi, bersama dengan produksi dan peluncuran podcast Ramadan, akan disiarkan di platform media sosial melalui saluran digital departemen. (HRY)