IQNA

Mengenal Bulan Suci Ramadan

15:56 - March 03, 2025
Berita ID: 3481685
IQNA - Kata "Ramadan" secara harfiah berarti intensitas panas matahari, dan diriwayatkan dari Nabi Islam (saw) bahwa bulan ini disebut Ramadan karena ia membakar dosa-dosa dan membersihkan hati dari kotoran.

Bulan Ramadan adalah bulan kesembilan kalender lunar dan salah satu bulan paling suci dalam kalender Islam, terletak di antara bulan Sya'ban dan Syawal. Bulan ini memiliki tempat khusus di kalangan umat Islam, karena merupakan satu-satunya bulan yang namanya disebutkan secara eksplisit dalam Alquran. Allah swt berfirman dalam ayat 185 Surah Al-Baqarah:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِی أُنزِلَ فِیهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَیِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” Ayat ini dengan jelas menyatakan bahwa Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw) pada bulan ini dan hal ini menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan istimewa dan penuh berkah.

Kata "Ramadan" secara harfiah berarti intensitas panas matahari, dan diriwayatkan dari Nabi Islam (saw) bahwa bulan ini disebut Ramadan karena ia membakar dosa-dosa dan membersihkan hati dari kotoran. Bahkan dalam sebagian riwayat, Ramadan dianggap sebagai salah satu nama Allah yang menunjukkan kebesaran dan kesucian bulan ini.

Salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah kewajiban berpuasa pada bulan ini. Puasa berarti menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan berbuka lainnya sejak azan subuh hingga azan magrib. Kewajiban ilahi ini ditegaskan dalam ayat 183 surah Al-Baqarah:

یَا أَیُّهَا الَّذِینَ آمَنُوا کُتِبَ عَلَیْکُمُ الصِّیَامُ کَمَا کُتِبَ عَلَى الَّذِینَ مِن قَبْلِکُمْ لَعَلَّکُمْ تَتَّقُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Puasa bukan hanya sekadar ibadah fisik, tetapi juga latihan ketakwaan, pengembangan diri, dan pengendalian diri.

Bulan Ramadan juga merupakan bulan diturunkannya kitab-kitab samawi lainnya. Menurut riwayat, Suhuf Ibrahim, Taurat, Injil, dan Mazmur juga diturunkan di bulan ini. Hal ini menambah pentingnya dan keagungan Ramadan, menjadikannya bulan istimewa untuk berhubungan dengan Tuhan dan menerima bimbingan ilahi. Malam Kemuliaan, yang disebut dalam Alquran sebagai "Lailatul Qadar," adalah salah satu malam terpenting dalam setahun dan jatuh pada bulan Ramadan. Allah berfirman dalam Surah Al-Qadr:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِی لَیْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاکَ مَا لَیْلَةُ الْقَدْرِ * لَیْلَةُ الْقَدْرِ خَیْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”

Malam ini mempunyai keistimewaan karena diturunkannya Alquran dan banyaknya keberkahan yang tidak terhitung banyaknya, dan beribadah kepadanya setara dengan beribadah selama seribu bulan.

Selama bulan Ramadan, selain berpuasa, umat Islam membaca Alquran, melaksanakan salat sunah, berdoa, dan memohon ampunan, serta berusaha membuat Ridha Allah swt dengan melakukan perbuatan baik dan membantu mereka yang membutuhkan. Bulan ini adalah kesempatan untuk kembali ke hakikat manusia yang murni dan mendekatkan diri kepada-Nya. Karena itulah, umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan ini dengan penuh semangat dan memetik manfaat dari keberkahannya yang tiada tara. (HRY)

 

3492101

Kunci-kunci: mengenal ، Bulan Suci Ramadan
captcha