Dalam kunjungan tersebut, Araghchi membawa pesan resmi dari Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, yang ditujukan kepada Presiden China, Xi Jinping. Perjalanan ini merupakan bagian dari upaya diplomatik berkelanjutan Iran untuk memperkuat aliansi strategisnya.
Tindak Lanjut dari Kunjungan ke Moskow
Perjalanan Araghchi ke China dilakukan setelah kunjungannya ke Moskow, di mana ia menyampaikan pesan tertulis dari Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, serta mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi Rusia. Dalam kunjungannya ke Moskow, Araghchi telah mengumumkan bahwa Beijing akan menjadi tujuan diplomatik berikutnya.
Juru Bicara Kemlu Soroti Kedekatan Hubungan
Esmaeil Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menekankan pentingnya dialog tingkat tinggi yang berkelanjutan antara Iran dan China. Dalam pernyataan di platform X (sebelumnya Twitter), ia menulis,
“Komunikasi dan konsultasi yang berkelanjutan dan erat antara kedua pihak di tingkat tinggi adalah bukti nyata dari tekad para pemimpin kedua negara untuk memperluas hubungan di seluruh bidang yang menjadi kepentingan bersama.”
Peran China dalam Perundingan Nuklir
Baghaei juga menyoroti peran penting China sebagai salah satu pihak dalam Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) dan pengaruhnya dalam negosiasi tidak langsung yang sedang berlangsung antara Iran dan Amerika Serikat.
“China, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan dan negara yang berpengaruh dalam proses-proses sebelumnya, serta sebagai peserta JCPOA dan mitra strategis yang memiliki hubungan sangat dekat dengan kami, dapat memainkan peran konstruktif dan berpengaruh dalam proses apa pun,” ujarnya.
Tujuan Kunjungan
Baghaei menyatakan bahwa kunjungan ini telah direncanakan sebelumnya, dan salah satu tujuannya adalah untuk memberikan pembaruan kepada para pejabat China mengenai kemajuan dalam perundingan tidak langsung antara Iran dan AS. Fokus penting lainnya adalah menindaklanjuti perjanjian bilateral dan memperkuat kerja sama strategis.
“Sebagian besar dari kunjungan ini ditujukan untuk menindaklanjuti implementasi perjanjian bilateral antara kedua negara dalam rangka memperluas hubungan,” pungkas Baghaei. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com