IQNA

Agresi AS Gagal Total, Serangan ke Ben Gurion Bukti Kekuatan Yaman Tetap Utuh

13:39 - May 05, 2025
Berita ID: 3482016
IQNA - Seorang sumber senior Yaman mengungkapkan kepada Al Mayadeen bahwa meskipun Amerika Serikat telah mengerahkan teknologi militer canggih, mereka tetap gagal mencegah kekuatan militer Yaman melalui agresi mereka yang berkelanjutan.

Menurut sumber tersebut, meski AS telah menempatkan puluhan satelit di atas Saada dan provinsi lainnya, mereka tetap gagal menetralkan persenjataan milik Angkatan Bersenjata Yaman dan tidak berhasil mengumpulkan data target militer secara efektif.

Kemampuan Yaman Tetap Utuh, Bandara Ben Gurion Jadi Bukti Akurasi Serangan

Sumber itu menegaskan bahwa Sana’a telah berulang kali menyatakan bahwa kapasitas militer Yaman tetap utuh, dan serangan ke Bandara Ben Gurion menjadi bukti nyata akurasi senjata Yaman.

“Tak ada sistem pencegat, sebesar atau secanggih apa pun, yang mampu menghadang rudal-rudal kami,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sistem rudal tambahan telah dikerahkan, dan Yaman akan terus mengembangkan kemampuan militernya.

Konsensus Nasional Yaman: Hadapi Agresi Amerika dan Rencana Zionis

Sumber tersebut menyoroti adanya konsensus nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencakup kalangan militer, politik, suku, dan masyarakat luas, yang bersatu untuk menghadapi musuh Amerika.

Ia juga menyinggung bahwa Netanyahu tengah mencoba mendorong agenda destabilisasi di kawasan, namun kekuatan militer Yaman siap menggagalkannya.

Yaman Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion

Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) meluncurkan rudal balistik hipersonik yang menargetkan Terminal 3 Bandara Ben Gurion di wilayah pendudukan Palestina, seperti dikonfirmasi oleh Juru Bicara YAF, Brigadir Jenderal Yahya Saree, dalam pernyataan hari Minggu.

Media Israel melaporkan bahwa rudal dari Yaman menghantam area dekat Terminal 3, menyebabkan asap tebal, gangguan penerbangan dan lalu lintas kereta api, serta sejumlah korban luka menurut laporan dari tim medis Magen David Adom.

Serangan Solidaritas untuk Palestina

Dalam pernyataan tertanggal 3 Mei, YAF mengungkapkan bahwa mereka telah meluncurkan rudal balistik hipersonik “Palestine-2” ke situs militer Israel di wilayah selatan Metropolitan Tel Aviv. Rudal tersebut mengenai target secara akurat dan sistem pertahanan Israel gagal mencegatnya.

Menurut Brigjen Yahya Saree, Operasi ini disebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan perlawanan mereka di Gaza, serta balasan atas kampanye genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat.

Sirene di Al-Quds dan Laut Mati, Gagalnya Kampanye AS

Pada dini hari 3 Mei, sirene peringatan berbunyi di seluruh wilayah pendudukan al-Quds dan sekitar Laut Mati menyusul peluncuran rudal balistik dari Yaman, yang merupakan insiden ketiga dalam kurun 24 jam, menurut Radio Militer Israel.

Media Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sekitar 1,5 juta pemukim Zionis di wilayah pendudukan terbangun akibat peringatan dini. Laporan tersebut juga menyoroti bahwa agresi pimpinan AS terhadap Yaman telah gagal menetralkan kekuatan militer negara tersebut, meskipun kampanye telah berlangsung lebih dari satu setengah bulan. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com

Kunci-kunci: Agresi ، Amerika Serikat ، Gagal Total ، serangan ، Bukti ، yaman
captcha