Menurut Iqna mengutip Saudi Press Agency (SPA), Direktorat Jenderal Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (saw) untuk pertama kalinya telah menetapkan ruang salat untuk wanita di jantung Masjidil Haram, bertepatan dengan musim haji tahun ini, 1446 H.
Departemen tersebut juga menyediakan layanan terpadu di aula-aula yang baru ditunjuk untuk jemaah haji wanita, seperti departemen perawatan medis melalui tim bantuan yang siap menindaklanjuti keadaan darurat medis, serta tempat khusus untuk barang-barang yang hilang agar dapat segera ditemukan.
Departemen ini juga mendirikan lingkaran hafalan dan koreksi bacaan Alquran di bagian ini, menyediakan salinan terjemahan Alquran, menyediakan layanan bimbingan dan konseling dalam masalah keagamaan dan pelaksanaan ritual, mengatur pintu masuk dan keluar ruang dan lorong salat, serta menyiapkan ruang salat yang dilengkapi dengan jalur khusus dan kursi roda bagi penyandang disabilitas.
Direktorat Jenderal Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (saw) juga mengumumkan bahwa tim relawan wanita siap memberikan dukungan yang diperlukan kepada para jemaah wanita selama hari-hari khusus musim haji dan terus membersihkan ruang salat wanita. Pembersih tangan juga telah disediakan bagi para peziarah di berbagai titik di dalam Masjidil Haram. (HRY)