IQNA

Yaman Peringatkan Investor Asing di Israel: Segera Pergi Sebelum Terlambat   

13:05 - June 01, 2025
Berita ID: 3482144
IQNA - Sumber tingkat tinggi di Kementerian Pertahanan Yaman mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh investor asing dan perusahaan yang beroperasi di wilayah entitas Israel, mendesak mereka untuk segera meninggalkan kawasan tersebut seiring dengan memburuknya situasi keamanan di kawasan.

“Investor dan perusahaan asing yang beroperasi di entitas Zionis harus segera pergi, karena lingkungan ini tidak akan aman,” ujar sumber tersebut kepada kantor berita resmi Yaman, SABA. “Sebaiknya dilakukan selagi masih ada kesempatan.”

Sumber tersebut menambahkan bahwa peringatan ini bukanlah simbolik, melainkan cerminan langsung dari strategi militer Yaman yang terus berkembang dalam mendukung Gaza.

Strategi Rudal: Fragmentasi untuk Lumpuhkan Sistem Pertahanan Israel

Pejabat tersebut juga mengungkapkan rincian teknis mengenai kemampuan rudal Yaman, menyoroti adanya pergeseran taktis yang dirancang untuk mengakali dan melumpuhkan sistem pertahanan udara Israel.

“Rudal kami dirancang untuk terfragmentasi saat dicegat, sehingga mengenai lebih banyak target dan membuat sistem pertahanan Zionis tidak berguna,” tegasnya. “Setiap Zionis seharusnya waspada terhadap kehancurannya.”

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Yaman dengan sengaja merekayasa hulu ledak rudalnya untuk memaksimalkan dampak serangan meski dalam kondisi intersepsi.

Serangan Rudal Akan Terus Berlanjut Hingga Agresi di Gaza Berakhir

Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa operasi rudal Yaman terhadap entitas Zionis akan terus berlanjut tanpa henti hingga agresi terhadap Jalur Gaza dihentikan dan blokade atas rakyat Palestina dicabut.

“Rudal Yaman tidak akan berhenti menghantam entitas Zionis kriminal hingga agresi dihentikan dan pengepungan terhadap saudara-saudara kami di Gaza dicabut,” tegas sumber tersebut.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya eskalasi regional, di mana berbagai faksi perlawanan menyatukan kekuatan untuk menghancurkan pengepungan terhadap Gaza.

Sanaa Tetapkan Jalur Udara dan Laut Israel sebagai Zona Tempur

Dalam perkembangan terkait, Presiden Yaman Mahdi al-Mashat mengumumkan bahwa seluruh jalur udara dan maritim yang digunakan oleh pasukan Israel untuk menyerang Yaman kini secara resmi ditetapkan sebagai zona tempur.

“Demi keselamatan navigasi udara dan maritim di wilayah operasi angkatan bersenjata kami, kami telah mengeluarkan perintah untuk menetapkan jalur yang digunakan musuh Zionis untuk menyerang negara kami sebagai zona berbahaya bagi semua perusahaan,” ujar al-Mashat pada Jumat.

Ia menyerukan kepada maskapai penerbangan dan operator pelayaran internasional untuk mengubah rute mereka, memperingatkan akan adanya aksi militer mendatang yang menargetkan entitas Israel di jalur tersebut.

Tanggapan atas Serangan Israel ke Bandara Internasional Sanaa

Pernyataan ini dikeluarkan beberapa hari setelah serangan udara Israel menghantam Bandara Internasional Sanaa, yang semakin memperuncing konfrontasi antara kedua pihak.

Dalam pernyataan kerasnya, al-Mashat mengatakan: “Pemerintahan kotor Netanyahu tidak akan mampu melindungi kalian. Bunker tidak akan lagi menjadi tempat yang aman.”

Pernyataan tersebut muncul setelah serangkaian operasi rudal jarak jauh dan drone Yaman yang menargetkan aset Israel, menegaskan peran strategis Yaman yang terus berkembang dalam poros perlawanan di kawasan. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com

Kunci-kunci: yaman ، Para Investor ، Asing ، israel
captcha