Menurut Iqna mengutip Pusat Informasi Palestina, Syekh Ikrimah Sabri, khatib Masjid Al-Aqsa, menyatakan bahwa rezim Zionis telah mengeksploitasi suasana perang baru-baru ini di wilayah tersebut, termasuk agresi di Gaza dan konflik dengan Iran, dan menekankan bahwa rezim tersebut telah mencegah ratusan ribu jamaah Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa dan melaksanakan tugas keagamaan mereka dengan mengadopsi langkah-langkah keamanan yang ketat.
Mengacu pada tujuan di balik tindakan ini, ia menyatakan: “Pembatasan ini dilaksanakan dalam kerangka keserakahan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa dan upaya berkelanjutan mereka untuk mengurangi kewenangan Administrasi Wakaf Islam, sebuah lembaga yang merupakan satu-satunya otoritas resmi dan sah yang mengelola urusan tempat suci ini”.
Syekh Sabri juga memperingatkan bahwa semua tindakan ini dilaksanakan untuk mencegah jamaah menghadiri Masjid Al-Aqsa. “ini adalah kebijakan yang mengkhawatirkan dan tidak dapat diterima yang jelas-jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip agama, kemanusiaan, dan hukum internasional,” ucapnya. (HRY)