Komunitas Qurani; Poros Utama Penguat Spirit dan Solidaritas Nasional dalam Kiris Besar
Behrooz Yarigol, seorang pelopor Alquran asal Iran, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan IQNA, mengacu pada kejahatan terbaru rezim Zionis terhadap Iran Islam: “Sifat keji dan jahat rezim perampas kekuasaan ini sekali lagi terungkap, dan dalam kejahatan terbarunya, ia merambah tanah air Islam kita, sebuah agresi yang ditanggapi dengan respons tegas dan menghancurkan dari angkatan bersenjata negara kita, dan dalam keadaan yang sama sekali tidak diduga, ia terpaksa mundur. Meskipun perang yang dipaksakan ini membawa kerugian bagi kita, perang ini juga membawa pencapaian berharga bagi negara”.
Pencapaian terbesar dari perang yang dipaksakan
Ia mengisyaratkan bahwa pencapaian terbesar dari konfrontasi ini adalah kebangkitan semangat solidaritas nasional di antara rakyat, seraya menambahkan: “Angkatan bersenjata, yang didorong oleh empati dan kohesi ini, mampu melawan kejahatan musuh dengan berfokus pada tugas tempur dan militer mereka”.
Yarigol mengatakan, dapat dikatakan dengan aman bahwa salah satu faktor terpenting dan efektif dalam memperkuat spirit masyarakat dan menjaga kohesi sosial dalam situasi saat ini adalah pembentukan lingkaran-lingkaran keagamaan di kalangan masyarakat; sebuah tren yang kemudian dikaitkan dengan ritual khusus bulan Muharram. Pertemuan-pertemuan ini menyediakan wadah bagi orang-orang untuk mencapai kedamaian pribadi dan sosial, yang diilhami oleh Sayyidus Syuhada (as), sekaligus mengobarkan semangat juang dan kesatria dalam hati mereka. Dengan lebih berfokus pada urusan kehidupan, mereka juga mampu bersikap suportif dan penuh kasih dalam menghadapi kesulitan orang-orang di sekitar mereka.
Peran penting lingkaran Alquran dalam kedamaian psikologis masyarakat
Pelopor Alquran asal Iran menyatakan, contoh menonjol dan berpengaruh dari pertemuan-pertemuan keagamaan ini adalah pertemuan-pertemuan dan perkumpulan-perkumpulan untuk membaca Alquran, yang Alhamdulillah diadakan secara luas dan spontan di berbagai lingkungan, wilayah, dan kota di Iran Islam. Menghadiri pertemuan-pertemuan tersebut dan mendengarkan ayat-ayat Alquran, yang kadang-kadang dibacakan oleh para qari kelas satu, terkemuka, dan internasional, memainkan peranan penting dalam menciptakan kedamaian psikologis dan mengurangi kekhawatiran yang disebabkan oleh suasana perang di tengah-tengah masyarakat. (HRY)
