Manuskrip Kuno Alquran; Tesis Senior Peneliti Asal Maroko
Menurut Iqna mengutip Al3omk Almaghribi, berdasarkan pernyataan anggota komite penelitian di saluran YouTube Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Maroko, tesis ini merupakan hasil upaya Lembaga Qiraat dan Riset Alquran Raja Mohammed VI untuk melakukan penelitian Alquran dalam bahasa asing.
Judul tesis ini adalah "Naskah-Naskah Awal Alquran: Dari Perspektif Tekstual dan Paleoantropologis". Peneliti berfokus pada kajian empat naskah kuno Alquran, menganalisis komponen fisik dan tulisannya seperti jenis kertas, tinta, dan kulit, serta mempelajari khat Arab yang digunakan dan teknik penulisan Alquran tersebut pada periode awalnya.
Tesis ini menganalisis contoh-contoh manuskrip yang bernilai sejarah dan artistik, termasuk Manuskrip Birmingham, yang dikenal sebagai salah satu Alquran tertua yang ditemukan hingga saat ini, bersama dengan Manuskrip Emas, Manuskrip Al-Marini, dan lainnya. Contoh-contoh ini memberikan dasar ilmiah untuk memahami perkembangan penulisan Alquran dari waktu ke waktu.
Komite Riset menilai riset ini sebagai buah upaya Lembaga Qiraat dan Riset Alquran Raja Mohammed VI dalam Bahasa Asing dalam program pendidikannya dan sebagai sumbangan bagi pengembangan riset saintifik di bidang kajian Alquran, yang disajikan dalam berbagai bahasa dan memungkinkan mahasiswa untuk menerima riset internasional dan berkontribusi dalam mengoreksi konsep serta keyakinan keliru tentang Islam dan kaum Muslim.
Mus’ab al-Syarqawi, peneliti karya ini, mengungkapkan kebanggaannya sebagai mahasiswa pertama di lembaga tersebut yang mempertahankan tesisnya dalam bahasa Inggris, dan berharap inisiatif ini akan menjadi pendorong bagi mahasiswa lain untuk meraih gelar akademik yang lebih tinggi dan mengembangkan bahasa. Ia juga berterima kasih kepada manajemen Lembaga Qiraat dan Riset Alquran Raja Mohammed VI dan seluruh profesor yang hadir atas dukungan dan bimbingannya. (HRY)
