IQNA

Abbas Salimi:

Peningkatan Kapasitas Karavan Qurani Arbain dalam Memperkenalkan Kepribadian Qurani Sayyidus Syuhada (as)

18:47 - August 09, 2025
Berita ID: 3482504
IQNA - Pelopor Alquran itu mengatakan bahwa karavan Qurani Arbain telah memberikan kapasitas bagi para anggotanya untuk mengenalkan kepribadian Qurani Sayyidus Syuhada (as) dalam anti penindasan dan sikap tidak kenal kompromi terhadap musuh kepada para peziarah, melalui serangkaian kinerja yang disertai tilawah yang indah dan menyenangkan.

Abbas Salimi, Abdi Alquran, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan reporter IQNA: "Alhamdulillah, berkat inisiatif para sahabat yang bertanggung jawab, karavan Alquran sedang dipersiapkan baik selama musim haji maupun musim Arbain, sehingga dengan hadir di konteks yang kondusif dan tepat untuk mempromosikan budaya Alquran dan keagamaan, mereka dapat melaksanakan program-program yang telah disetujui, yang berfokus pada pembacaan Alquran dan majelis keakraban Alquran."

Ia melanjutkan, mengenai Arbain dan kapasitas yang diciptakan oleh pawai yang penuh semangat dengan kehadiran sejumlah besar pecinta dan peziarah Abu Abdillah al-Husein (as), pertama-tama saya harus mengatakan bahwa gerakan dan kebangkitan Sayyidus Syuhada (as) didasarkan pada Alquran dan taktik anti-penindasan. Oleh karena itu, dengan kisah yang beliau ciptakan ini, beliau mengedepankan dimensi praktis ajaran Alquran untuk tidak berkompromi dengan musuh kafir. Namun, pada saat yang sama, beliau tidak mengabaikan momen pengabdian dan keterlibatan Irfani dengan kalam wahyu Ilahi, sampai-sampai beliau meminta saudaranya untuk meluangkan lebih banyak waktu dari musuh agar beliau dapat salat, membaca Alquran, dan berdoa, karena beliau adalah seorang yang taat dan setia kepada Alquran.

Pelopor Alquran ini menyatakan: “Jalan dan tujuan yang demikian dari eksistensi suci Sayyidus Syuhada (as) menjadi model teoritis dan praktis bagi seluruh penggiat dan ahli Alquran; sesuai perintah Sang Maksum (as), kita memiliki tiga Alquran: Alquran yang diwahyukan, yakni mushaf suci, Alquran Sa’id, yakni doa, rahasia dan munajat, serta Alquran yang berbicara, yakni eksistensi para Maksum (as) dan hadirnya Alquran yang diwahyukan dan berbicara merupakan perkara yang niscaya dan diterima, artinya, apa yang dibacakan dan diungkapkan dari mushaf suci dengan suara yang merdu dan alunan yang indah itu, harus tercermin dan nyata pengaruhnya dalam perilaku dan perbuatan”.

Salimi melanjutkan: “Apa yang kita saksikan hari ini dalam peluncuran karavan Alquran selama ritual ibadah politik haji atau perjalanan Arbain adalah pelembagaan format dan struktur yang menciptakan arena bagi pemahaman epistemologis Alquran yang sejalan dengan visi ilahi yang ma’shum (as) dan khususnya Imam Husein (as), dan masih harus dilihat sejauh mana anggota karavan Alquran ini berhasil memanfaatkan kapasitas struktural ini”.

“Keberadaan Sayyidus Syuhada (as) tidak lepas dari isyarat dan perhatian terhadap tema dan ajaran Alquran, sebagaimana kepala beliau yang tertancap di ujung tombak juga membaca Alquran. Oleh karena itu, ketika kapasitas tersebut muncul dan sekelompok pembaca Alquran berkumpul dalam bentuk karavan, misi mereka hendaknya tidak terbatas pada waktu dan tempat tertentu, melainkan, kita hendaknya menyaksikan kecemerlangan ajaran Alquran dan pengaruh kalam wahyu ilahi dalam perilaku dan tindakan mereka,” tegasnya.

Abdi Alquran ini menambahkan: “Karenanya, mereka tidak boleh puas hanya dengan suara dan nada yang merdu. Karena para perwakilan Alquran Republik Islam Iran termasuk di antara jutaan penduduk yang mencintai dan mengagumi gerakan Abu Abdillah (as), yang tidak terbatas pada Muslim dan Syiah, perilaku dan tindakan mereka juga harus sejalan dengan ajaran Alquran, sehingga ide-ide dan kesalahpahaman mereka yang dipengaruhi oleh informasi dan data palsu dari media yang mengatasnamakan arogansi dan musuh bebuyutan Islam dapat dihilangkan”.

Perlu dicatat bahwa Karavan Qurani Arbain Huseini yang berhiaskan nama Imam Ridha (as) terdiri dari 70 guru besar Alquran, qari, dan pemuda elit, akan terlibat dalam kegiatan Alquran di sepanjang rute longmarch Arbain dari tanggal 8 hingga 15 Agustus. (HRY)

 

4298373

captcha