Menurut Iqna mengutip Pusat Informasi Palestina, ia menekankan bahwa kelaparan di Gaza bukanlah misteri, melainkan bencana buatan manusia, bencana yang menjadi tanggung jawab moral dan hukum Israel, sebagai kekuatan pendudukan.
Menurut Guterres, kelaparan ini bukan sekadar kekurangan pangan, melainkan penghancuran yang disengaja terhadap sistem vital bagi kelangsungan hidup manusia.
Sekretaris Jenderal PBB menambahkan: "Rakyat Gaza kelaparan, anak-anak sekarat, dan mereka yang berkewajiban bertindak telah gagal".
Ia menyebut situasi ini sebagai dakwaan moral dan tanda kegagalan umat manusia.
Guterres mengatakan bahwa rezim Israel diwajibkan oleh hukum internasional untuk memastikan penyediaan makanan dan obat-obatan bagi warga sipil di Gaza, tetapi sejauh ini enggan memenuhi tanggung jawab tersebut.
Ia juga memperingatkan: "Situasi ini tidak boleh dibiarkan berlanjut tanpa hukuman". Guterres menyerukan gencatan senjata segera, pembebasan semua tahanan, dan akses penuh dan tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan. (HRY)