Menurut Iqna mengutip qurancomplex.gov, Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd di Madinah dikunjungi oleh 97.245 orang dari 31 negara pada Agustus 2025, termasuk jemaah haji Madinah, jemaah umrah, dan tamu dari Kompetisi Alquran Internasional Raja Abdulaziz di Arab Saudi.
Para pengunjung dari Indonesia, Prancis, Jerman, India, Pakistan, Tiongkok, Irak, Mesir, dan Amerika Serikat diperkenalkan dengan berbagai tahapan pencetakan dan penerbitan Alquran di kompleks Raja Fahd. Acara kunjungan ke kompleks ini dilaksanakan setiap hari, dalam dua shift; pagi dan sore.
Kompleks Percetakan dan Penerbitan Alquran Raja Fahd adalah pusat percetakan dan distribusi Alquran terbesar di dunia, yang diresmikan di Madinah pada 30 Oktober 1984.
Kompleks ini dianggap sebagai salah satu pusat budaya dan agama kontemporer terpenting di Arab Saudi, yang telah memainkan peran penting dalam percetakan dan distribusi salinan asli Alquran dalam berbagai riwayat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Islam.
Misi utama pusat ini adalah mencetak dan mendistribusikan Alquran dalam riwayat-riwayat mutawatir yang disetujui oleh para ulama dan cendekiawan Alquran. Setelah salinan pertama disiapkan oleh kaligrafer, teks yang telah disiapkan diperiksa dengan cermat kata demi kata dan dibandingkan dengan sampel yang telah disetujui. Peninjauan ini dilakukan oleh "Komite Ilmiah untuk Perbandingan dan Peninjauan Naskah Alquran", dengan cara ini, koleksi rekaman bacaan para qari terkenal di dunia Islam juga digunakan.
Sistem pengawasan pencetakan juga mencakup beberapa tahapan, yang selain pengendalian dan pengawasan awal, juga mencakup pengendalian dan pengawasan selama pencetakan dan peninjauan sampel akhir.
Selain pusat pengawasan, Pusat Penerjemahan Alquran juga bertanggung jawab menerjemahkan ayat-ayat kalam Ilahi ke dalam berbagai bahasa. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemahaman Alquran bagi umat Islam yang belum fasih berbahasa Arab, suatu kinerja yang sejalan dengan pesan Nabi (saw) untuk menyampaikan pesan ilahi kepada seluruh hamba-hamba Allah. (HRY)