Menurut Iqna mengutip Al-Mayadeen, Syekh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon, pada hari Rabu, 10 September, saat berpidato pada kesempatan peringatan maulid Nabi Muhammad (saw) dan Imam Jafar Shadiq (as), mengatakan: “Republik Islam Iran mendukung Palestina, rakyatnya, dan perlawanannya, dan ini merupakan salah satu isu terpenting persatuan Islam”.
“Untuk menghilangkan perselisihan mengenai tanggal kelahiran Nabi (saw), Imam Khomeini (qs) memerintahkan agar suatu minggu diberi nama "Pekan Persatuan Islam" agar perselisihan ini dapat menjadi titik temu di antara umat Islam,” imbuhnya.
Syekh Naim Qassem menekankan bahwa kita harus berdiri bersama rakyat Gaza dan Tepi Barat melawan agresi Israel-Amerika yang kriminal. “Masalah Palestina adalah masalah paling menonjol yang mencerminkan persatuan Islam, dan kita mendukungnya dan telah berkorban untuk itu,” tegasnya.
Syekh Naim Qassem menambahkan: “Kami mendukung Qatar dalam menghadapi agresi ini, sebuah agresi dimana bagian tak terpisahkan dari proyek Israel Raya".
Ia melanjutkan: "Musuh telah memajukan proyek Israel Raya selangkah demi selangkah di Gaza dan Tepi Barat selama dua tahun, dan serangan terhadap Qatar juga merupakan bagian dari proyek ini, dari Sungai Nil hingga Sungai Efrat."
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon juga menyampaikan rasa hormat kepada rakyat Yaman dan keberanian mereka dalam mendukung Gaza, dengan mengatakan: "Saya menyampaikan salam khusus kepada rakyat Yaman yang hebat dan berani, yang memikul beban berat untuk berdiri di samping rakyat Palestina dan menyatakan persatuan". (HRY)