Baghdad; Tuan Rumah Pertemuan Teks Alquran Terjaga dari Distorsi
Menurut Iqna mengutip situs web Makam Suci Alawi, Divisi Darul Quran yang berafiliasi dengan Departemen Urusan Intelektual dan Budaya Makam Suci Alawi telah memulai pertemuan Alquran di provinsi Nineveh, Kirkuk, Basra, Diyala, Dhi Qar, Salah ad-Din, Baghdad, Wasit, Diwaniyah, Muthanna, dan wilayah Irak lainnya.
Sesuai program makam Alawi, sebuah pertemuan bertema "Teks Alquran Terjaga dari Distorsi " diselenggarakan di Baghdad dengan partisipasi sekelompok pakar dan peneliti di bidang studi Alquran.
Dalam pertemuan ini, berbagai bukti dan alasan ilmiah dipaparkan, termasuk hasil uji coba terhadap manuskrip Alquran dari abad pertama Hijriah di laboratorium-laboratorium khusus di Eropa.
Makam Al-Alawi juga mengadakan pertemuan lain dengan tujuan memperkenalkan Alquran yang dikaitkan dengan Amirul Mukminin Ali (as) beserta fitur-fiturnya.
Kedua pertemuan ini disambut baik oleh para peserta dan partisipasi aktif mereka, dan topik-topik yang diangkat membuat diskusi menjadi lebih bermanfaat.
Alaa Mohsen, ketua divisi Darul Quran, mengatakan: “Tujuan penyelenggaraan pertemuan di Makam Alawi adalah untuk menyebarkan budaya Alquran dan memperkuat kesadaran publik akan konsep-konsep Alquran dan dampaknya terhadap perkembangan individu dan masyarakat. Program ini juga menekankan peran lembaga-lembaga keagamaan dalam membangun nilai-nilai Alquran yang autentik”. (HRY)
