IQNA

Konferensi Industri Halal Digelar di Manila dengan Kehadiran Aktivis Global

7:42 - October 30, 2025
Berita ID: 3482936
IQNA - Konferensi Dewan Pangan Halal Dunia (WHFC) yang berlangsung selama dua hari diselenggarakan di ibu kota Filipina, dengan partisipasi para aktivis industri halal dan pembuat kebijakan dari seluruh dunia.

Menurut Iqna mengutip PIA, Lembaga Pengembangan Halal Filipina (HDIP) menjadi tuan rumah Konferensi Halal Internasional 2025 dan Sidang Majelis Dewan Pangan Halal Dunia (WHFC) kedua tanggal, 28-29 Oktober 2025.

Konferensi ini telah mempertemukan para pelaku industri halal global, para pemimpin industri, dan pembuat kebijakan untuk memajukan pembangunan ekonomi inklusif dan perdagangan produk halal. 

Acara dua hari ini diselenggarakan di Hotel Edsa Shangri-La Manila di Kota Mandaluyong dengan tema "Memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Halal untuk Keamanan Pangan dan Kepuasan Konsumen".

Perlu dicatat bahwa Departemen Perdagangan dan Industri Filipina (DTI) secara aktif mempromosikan industri halal di negara tersebut, dengan target menghasilkan pendapatan perdagangan halal hampir Rp16 miliar pada tahun 2025.

HDIP, badan sertifikasi halal keagamaan yang diakui secara global dan anggota WHFC, yang mencakup 58 badan sertifikasi halal asing dan pemangku kepentingan lainnya di enam benua, menyelenggarakan konferensi tersebut.

Konferensi ini menampilkan pidato utama, diskusi panel, dan sesi bersama yang akan mengeksplorasi dampak halal yang semakin besar di berbagai sektor, termasuk pangan, keuangan, pariwisata, dan inovasi. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan internasional dan mempromosikan Filipina yang ramah halal.

WHFC adalah pertemuan organisasi-organisasi kunci yang aktif di industri halal, yang terakreditasi oleh lembaga-lembaga seperti Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Majlis Ugama Islam Singapura  (MUIS).

Filipina telah mengambil langkah-langkah ekstensif dalam beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan industri halal dan menarik wisatawan Muslim, termasuk meningkatkan akses ke makanan dan layanan halal, meningkatkan fasilitas di bandara, dan menyediakan area khusus bagi perempuan Muslim di pantai Boracay, salah satu destinasi wisata terpopuler di negara ini.

Negara ini, yang sekitar 10 persen dari 120 juta penduduknya beragama Islam, juga memenangkan penghargaan "Destinasi Baru Ramah Muslim" pada tahun 2023. (HRY)

 

4313342

Kunci-kunci: konferensi ، industri halal ، manila ، Kehadiran ، aktivis ، global
captcha