Musabaqoh Ketat Diperkirakan Terjadi di Ajang Ahsanul Qiraat Pakistan
Adnan Mominen, seorang qari terkemuka dari Provinsi Khuzestan, diutus ke Pakistan pada hari Minggu, 22 November, untuk berpartisipasi dalam Musabaqoh Tilawah Alquran Internasional Pakistan Pertama oleh Komite Pengirim dan Pengundang Qari Negara, bersama Gholamreza Shahmiveh Esfahani sebagai pemandu. Atas dasar ini, kami telah menjadwalkan pertemuan dengannya tentang bagaimana ia diutus dan berpartisipasi dalam musabaqoh-musabaqoh Tilawah Alquran ini, yang akan kami baca di bawah ini;
Iqna - Pertama, perkenalkan diri Anda lebih lanjut. Ceritakan tentang kegiatan dan latar belakang Anda di bidang Alquran
Saya berusia 30 tahun dan tinggal di Khorramshahr. Tahun lalu, saya menjadi salah satu finalis dalam musabaqoh Alquran tingkat nasional dari Lembaga Wakaf dan Amal, tetapi sayangnya saya tidak mendapatkan peringkat. Namun, berkat partisipasi saya di final musabaqoh tersebut, saya berkesempatan untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran di hadapan Pemimpin Tertinggi di awal bulan suci Ramadhan tahun ini, dan dengan demikian, saya tidak terkendala untuk diikutsertakan ke luar negeri.
Saya anggota kelompok Tawasih internasional Misbahul Huda dari Abadan. Berkat keberhasilan meraih juara pertama dalam lomba paduan suara dan nasyid, kami diundang ke Tanzania pada tahun 2017. Di tahun yang sama, kelompok ini tampil di hadapan Pemimpin Tertinggi Revolusi. Pada tahun 1401 HS, kelompok ini berpartisipasi dalam Haji Tamattu sebagai bagian dari Karavan Noor Alquran, dan pada Ramadhan tahun lalu, anggota kelompok Misbahul Huda diberangkatkan ke Tiongkok.
Iqna - Jelaskan musabaqoh Pakistan dan apa prediksi Anda tentang kualitas penampilannya?
Nama musabaqoh ini adalah "Ahsanul Qiraat" dan mengingat ini baru pertama kali diadakan, sepertinya kita akan menghadapi persaingan yang ketat, karena beberapa peserta telah meraih kejuaraan di beberapa musabaqoh internasional.
Kementerian Agama dan Kerukunan Antarumat Beragama Pakistan bertanggung jawab menyelenggarakan musabaqoh ini di bidang qiraat tahqiq. Musabaqoh ini dimulai pada hari Senin, 24 November, dan akan berlangsung hingga Jumat, 29 November 2019.
Setelah acara penutupan, tiga peserta terbaik akan diberikan penghargaan dan ucapan selamat, serta akan diselenggarakan di Islamabad selama tiga hari lagi, hingga 3 Desember.
Acara penutupan Ahsanul Qiraat akan diselenggarakan pada hari Jumat, 28 November, di Pusat Konferensi Muhammad Ali Jinnah di Islamabad, dengan dihadiri oleh tamu dan kontestan dari 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, termasuk Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam, para menteri, diplomat, dan pejabat, dll. (HRY)
