Iqna melaporkan dari surat kabar berbahasa Arab, Al Bayan, bahwa Muqtada Sadr dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Bush, presiden Amerika menyebutkan, bahwa dia adalah penyebab semua ketidakamanan dan krisis di Irak.
di surat itu dia menyampaikan sebuah pertanyaan kepadanya dengan mengatakan: apakah Anda (Bush) mengganti rezim diktator yang lalu dengan pasukan penjajah dari Amerika?
Menurutnya, semua ketidakamanan dan ketidakadilan telah diselesaikan dengan jatuhnya rezim Saddam dan partai Ba'tsinya, namun datangnya pasukan Amerika negaranya menghadapi problem dan krisis berkepanjangan yang menghasilkan ketidakamanan dan kemunduran serta kelemahan negaranya.
Di akhir suratnya salah seorang pemimpin perlawanan rakyat irak ini mengatakan, bahwa seluruh konflik yang berlaku di Irak tidaklah berakar ideologis atau etnis, melainkan semuanya bersumber dari keberadaan Amerika dan yang paling terdepan dari penyebab itu semua adalah Bush.