Iqna: DR Ali Muntadzeri yang merupakan salah seorang anggota dewan Akademisi Kampus di bidang kesehatan dalam wawancaranya dengan Iqna cabang Azerbeyjan barat menjelaskan hal itu dan menambahkan, bahwa Al Quran selain merupakan kitab agama, ia juga kita yang menjadi sumber banyak ilmu pengetahuan. karenanya segala upaya penelitian dalam rangka menguak pengetahuan yang ada di dalam Al Quran kalau pun tidak lebih mulia minimalnya tidak kurang nilainya dari pada penelitian yang dilakukan dalam ilmu-ilmu lain.
Menurutnya tidak selayaknya Al Quran hanya diambil dari sisi ibadah sahaja, namun lembaga keagamaan, khususnya hauzah Ilmiyah memiliki peran besar untuk menggali pengetahuan yang tersimpan di dalam Al Quran dan mengubah bahasanya sehingga menjadi bahasa yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat awam. dan tentu kita akan melihat pengaruhnya dalam kehidupan masayrakat.
pada kesempatan itu DR muntadzeri juga menyinggung perbedaan antara aktifitas mengajar, menulis, ceramah dengan penelitian dan tahqiq. ia menambahkan, bahwa Al Quran haruslah dibahasakan dengan bahasa logika dan sains sehingga dengan mudah dapat dimanfaatkan dalam kehidupan keseharian.
Ia pun mengkritik masih minimnya majalah ilmiah yang ditulis dengan metodologi yang benar dan sempurna. Metodologi penelitian adalah cara yang sudah lama dilakukan oleh para pemikir dan tokoh keilmuan di zaman dulu hingga saat ini yang dapat kita gunakan.
Para ulama dan intelektual saat ini dengan berbagai lembaga yang bergerak di bidang keilmuan dan akademi memiliki kewajiban untuk menggali dan menyebarkan pengetahuan AL Quran dan menerjemahkannya dalam 12 bahasa terkenal di dunia sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dunia.
125796
