Iqna: Vilviytsa Faza, seorng peneliti Al Qurn perempuan yang ikut serta pada acara sminar internasional para peneliti Al Quran perempuan menyampaikan laporan nya tentang kondisi Islam dan Al Quran di negaranya.
Menurutnya di buku-buku sejarah kita dapatkan berbagai upaya untuk menghapus nama Tuhan dan agama di Eropa. begitu juga di Al bania sebagai negara Eropa yang jumlah muslimnya terbanyak.
Namun berkat usaha yang dilakukan oleh berbagai lembaga di Iran, alhamdulillah sejak tahun 2000 mulailah kebangkitan Al Quran di Al Bania. hingga saat ini sudah berdiri yayasan Qurani yang memiliki tiga aktifitas utama; menyebarkan ajaran Al Quran, melakukan pendidikan di bidang membaca dan menghafal Al Quran serta penelitian di bidang ilmu-ilmu Al Quran.
menurutnya hingga saat ini sudah 5000 orang tercatat sebagai peserta aktif yang mengikuti kegiatan di lembaganya, begitu juga 75 orang tenaga pengajar dan 30 buku para ulama dan intelektual muslim telah diterjemahkan ke bahasa Al bania.
Diantara buku yang sudah diterjemahkan adalah; Inti Ajaran Islam, Apakah Ada Keraguan Tentang Keberadaan Tuhan? dan 303 Kata-kata Hikmah Imam Ali.
Viviltsa juga menyebutkan kegiatan qurani di radio seperti acara Nasim Rahmat yang khusus disiarkan di bulan Ramadhan, begitu juga Rahiyl Jumat yang merupakan acara keagamaan setiap hari Jumat selama 90 menit yang menyampaikan berbagai masalah keagamaan dengan berbagai tema.
Selain itu semua yayasan juga mengadakan berbaagi kegiatan ilmiah, seperti seminar, sarasehan yang membahas tentang mukjizat Al Quran, bedah buku-buku yang membahas tentang Al Quran dan masalah-masalah keagamaan lainnya.
192870
