Iqna melaporkan dari situs ”Europenews”, melalui pusat kajian agama di salah satu universitas di Denmark menyebutkan bahwa jumlah dari kelompok-kelompok Islam pada tahun-tahun terakhir dari 14 kelompok hingga mencapai 57 kelompok dan pertamahan mencapai 4 kali lipat. Juga sebagian dari masjid Denmark bertambahnya jumlah anggota yang mengatasnamakan sebagai kelompok agama.
Salah seorang anggota kelompok menyatakan bahwa dalil atas pertambahan ini adalah bertambahnya perhatian pada sistem perbaikan. Ia menambahkan bahwa sebelum itu para mubaligh mengalami kesulitan mendapatkan visa untuk memasuki Denmark. Namun sekarang, mereka dengan mudah memasuki Denmark dengan tujuan bergabung dengan kelompok-kelompok Islam. Mengapa para mubaligh Islam dan Imam-imam masjid dijadikan sebagai penanggung jawab atas segala aktivitas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Islami.
Pemimpin Organisasi Muslim Denmark, Zuhair Husein menegaskan bahwa segera akan menyaksikan awal kedatangan kaum muslim Denmark, mereka hijrah ke negara lain untuk menuntut ilmu agama, menamatkan jenjang pendidilkan tertentu dan setelah ini membutuhkan masuknya seorang imam masjid dari negara lainnya.
379605
