IQNA

Kemajuan Tekhnologi Iran Tidak Dapat Diberhentikan

14:29 - January 16, 2012
Berita ID: 2257890
Sekjen Hizbullah Libanon: para musuh karena takut kehilangan kekuasaan ilmiah maka mereka meneror para ilmuwan nuklir Iran dan tindakan ini sama sekali tidak akan berpengaruh untuk menghentikan kemajuan ilmiah Iran.
IQNA mengutip dari surat kabar “Al Intiqod” cetakan Libanon: Sayyid Hasan nasrullah Sekjen Hizbullah hari ini 14 Januari pada pidatonya dalam upacara arbain Imam Husain as di tempat “kepala Imam Husain as” di Ba’labak yang disiarkan melalui konferensi video, menegaskan: kami masih bertahan pada pilihan dan resestensi dan perlawanan dan senjata perlawanan, karena senjata bagi rakyat yang tegak berdiri adalah menjamin kemuliaan dan martabat bangsa.

Sayyid Hasan Nasrullah selanjutnya menambahkan: ketika saya mendengar Sekjen PBB menampakkan kekhawatiran terhadap senjata Hizbullah maka saya yakin dan senang bahwa kekhawatiran Ban ki-moon aadalah kekhawatiran Amerika.

Sekjen Hizbullah juga menegaskan: kepada Ban Ki-moon dan seluruh dunia saya menyatakan bahwa perlawanan juga kekuatan akan tetep siap; sebuah perlawanan yang merdeka untuk Libanon terhadap hambatan yang dibawa agresi musuh membawa respon yang kuat.

Pada bagian lain dari pidatonya dia menekankan aka perlunya mewujudkan perdamaian internal dan menoptimalkan di dalam negara, dan menekankan: tanggung jawab menjaga keamanan diseluruh kawasan Libanon adalah tanggung jawab pemerintah dan lembaga-lembaga keamanan bukan tanggung jawab perlawanan dan sekali lagi kami mengharap dari lembaga-lembaga keamanan agar menjalankan tanggung jawabnya dibidang ini.

Berkenaan dengan situasu Suria sayyid Hasan Nasrullah mengatakan:kami dari kelompok oposisi di internal dan eksternal Suria mengharapkan untuk memberikan kesempatan Bassar Asad mengadakan dialog dan untuk merealisasikan perdamaian bersamanya dena bekerja sama dengannya.

Berkenaan dengan situasi Irak Sekjen Hizbullah juga memberikan perhatiannya dan dalam rangka mengutuk peledakan akhir-akhir ini di Irak dengan tujuan untuk menargetkan para penziarah yang ini adalah tindakan pra teroris, dia menekankan: dari para ulama umat saya mengharap agar mereka menuntut atas ledakan-ledakan yang terjadi terhadap warga sipil Irak, Afghanistan, Pakistan, Somalia, Nigeria.

Lanjutnya juga: para pembunuh warga sipil Irak mengharapkan dari jiwa perlawanan untuk mengeluarkan para penjajah dari negara ini, dan membalas dendam, tetapi mereka harus mengetahui bahwa tidak akan membawa mamfaat dan sampai hari kiayamat perlawanan (muqowamah) ini akan terus berlanjut.

Sayyid Hasan Nasrullah mengingatkan: teror yang dilakukan terhadap ilmuwan nuklir Iran untuk kemajuan ilmu pengetahuan negara ini, tidak ada mamfaat untuk agen dan musuh-musuh Iran karena takut kehilangan kekuasaan ilmu pengetahuan Iran .

Sekjen Hizbullah ini juga berharap dari rezim penguasa Bahrain agae menerima tuntutan public untuk dialog nyata dengan oposisi menekankan: cara kita untuk mencapai kemuliaan dan martabat adalah persatuan dan jauh dari fitnah dan konflik, resolusi konflik melalui dialog dan mengadakan perlawanan.

934718

captcha