IQNA

Mengatasi Pertumbuhan Perceraian dengan Merujuk pada Ajaran-ajaran Al-Quran di Malawi

8:29 - December 28, 2014
Berita ID: 2640330
MALAWI - Kaum muslimin Malawi guna mengurangi angka perceraian di negara ini, mereka mulai melakukan upaya-upaya dengan menggunakan ajaran-ajaran Al-Quran Al-Karim untuk menjaga pondasi keluarga dan pernikahan.

“Muhammad Utsman, Penasehat pernikahan lembaga Islam Malawi mengatakan, “Islam menganggap pernikahan sebagai pondasi iman dan Nabi Muhammad Saw (Saw) dalam salah satu hadisnya menyebut pernikahan sebagai salah satu perintah kaum muslimin,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari On Islam.
“Angka perceraian di Malawi terus melonjak dan masalah ini bagi kami kaum muslimin adalah hal yang sangat merisaukan,” tambahnya.
Muhammad Utsman mengintroduksikan, keluarga adalah pondasi sebuah masyarakat yang sukses. Jika kita mengizinkan angka perceraian dibiarkan terus melonjak, maka tekstur masyarakat akan berantakan.
Laporan menunjukkan bahwa Malawi di kalangan negara-negara Afrika adalah salah satu negara yang memiliki jumlah perceraian terbanyak.
Para pemimpin muslim negara ini di langkah pertamanya untuk mengatasi tren yang mengkhawatirkan ini mulai menggunakan Al-Quran Al-Karim untuk mengobati keluarga-keluarga yang bermasalah..
Menggunakan ajaran-ajaran Al-Quran Al-Karim untuk mengobatai problematika keluarga-keluarga muslim sampai sekarang ini memiliki keberhasilan-keberhasilan yang sangat baik.
Kurang lebih 36% kaum muslimin telah membentuk masyarakat negara Malawi yang berpenduduk 16 juta, dan Islam setelah Kristen memiliki pengikut terbanyak di negara sekuler ini.

2634933

Kunci-kunci: quran
captcha