IQNA

Sayid Hassan Nasrullah:

Amerika Menggunakan Proyek Takfiri untuk Melemahkan Umat Islam/ Hasil Kebalikan Agresi ke Yaman

8:09 - May 18, 2015
Berita ID: 3304660
LEBANON (IQNA) - Sekjen Hizbullah Lebanon dengan mengisyaratkan krisis Yaman mengatakan, kami sekali lagi mengecam agresi Amerika dan Saudi ke Yaman dan kami mengumumkan bahwa para agresor sama sekali tidak meraih tujuan-tujuannya, bahkan mereka mendapat hasil sebaliknya.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Manar, Sayid Hassan Nasrullah membahas pergolakan terakhir kawasan, seperti bentrokan Suriah dan prestasi-prestasi akhir pasukan negara ini serta pasukan muqawamah di hadapan teroris dan pergolakan Yaman serta peringatan hari penjajahan Palestina oleh Zionis.
Beliau dengan mengisyaratkan bahwa rezim Zionis sejak masa pendiriannya sedang menyerang masyarakat kawasan, mengungkapkan bahwa masyarakat Palestina dan Lebanon adalah pihak-pihak yang mendapat banyak serangan dari serangan kontinu rezim Zinois, yang saat ini ia melihat eksistensinya ada dalam perang di kawasan.
Sekjen Hizbullah Lebanon dengan mengisyaratkan hari al-Nakba (hari kecelakaan) dan penjajahan Palestina oleh Zionis menegaskan bahwa hari al-Nakba merupakan hasil kekalahan yang diembankan agenda Zionis-Inggirs kepada masyarakat.

 

Amerika Menggunakan Proyek Takfiri untuk Melemahkan Umat Islam
Lebih lanjut, Sekjen Hizbullah mengatakan tentang penjajahan Palestina oleh Zionis, sejak munculnya satu musuh besar dengan nama Israel di kawasan kita, dimana semua masyarakat kawasan sibuk berperang, dan masyarakat Lebanon dan Palestina lebih tersiksa melebihi lainnya terhadap para musuh kontinunya. Namun sekarang ini, kita juga dihadapkan pada sebuah proyek lain, yaitu proyek takfiri dan Amerika menggunakannya untuk melemahkan umat Islam dan menciptakan konflik di kalangan mereka.
Sayid Hassan Nasrullah dengan menjelaskan bahwa kini kita menghadapi sebuah peristiwa Nakba baru, menegaskan bahwa peristiwa ini adalah agenda takfiri, dimana Amerika menggunakannya untuk melemahkan umat Islam dan memecah belah mereka, Nakba baru ini akan menghancurkan Palestina dan umat Islam dan yang lebih berbahayanya lagi adalah akan membinasakan negara-negara. Setiap kawasan yang di situ ada takfiri, maka Nakba ini juga akan turun dan akan menimpa para pendukung dan para pendirinya.
Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, Nakba baru akan menyesatkan Palestina dan umat dan yang lebih berbahaya dari itu adalah Nakba ini akan menghancurkan secara keseluruhan negara-negara yang di situ ada kelompok takfiri. Fenomena tentang hal ini yang pernah saya ucapkan pada beberapa bulan sebelumnya, sekarang kita menyaksikan perealisasiannya di beberapa negara, dan ini akan menjadi nasib rakyat kita, jika hendak melanjutkan kebungkamannya dan tidak ingin bangkit di hadapan proyek takfiri ini.
Selanjutnya, Sayid Hassan Nasrullah dengan mengisyaratkan kemenangan-kemenangan akhir pasukan Suriah dan pasukan muqawamah di al-Qalamoun menambahkan, di hari-hari terakhir telah terjadi konflik berat di kawasan al-Qalamoun di perbatasan Suriah dan Lebanon, dimana para teroris mengalami kekalahan dalam bentrokan ini dan mereka mundur serta merta kabur dari satu kawasan ke kawasan lainnya. Kami senantiasa hadir di tengah-tengah medan peperangan dan memberikan kekalahan telak kepada para kelompok teroris dan mereka mundur dari semua kawasan-kawasan konflik dan kami mengambil 300 km² tanah-tanah Lebanon dan Suriah dari mereka dan kami menghancurkan peralatan-peralatan mereka.
Lebih lanjut, Sayid Hassan Nasrullah dengan pasukan-pasukan Hizbullah dan tentara Suriah memiliki kemampuan perang dalam batas jarak yang luas sampai dapat menekan orang-orang bersenjata mengungkapkan bahwa termasuk hasil-hasil utama kemenangan-kememangan Al-Qalamoun Suriah adalah mengembalikan ketenangan di kawasan-kawasan sekirtar Suriah dan Lebanon.
Beliau dengan mengisyaratkan bahwa sekarang ini keamanan penuh di kawasan-kawasan sekitar Al-Qalamoun belum terwujud mengungkapkan, selama orang-orang bersenjata hadir di dataran-dataran tinggi Lebanon, maka tidak dapat berbicara tentang keamanan penuh.

 

Kelanjutan Revolusi 14 Februari; Satu-satunya Pilihan yang Dihadapi Bahrain
Beliau di bagian lain pidatonya membahas pergolakan revolusi 14 Februari Bahrain dan menambahkan, kondisi para tawanan di Baharain berada di bawah kebungkaman dunia, menyakitkan dan membawa bencana. Satu-satunya pilihan yang dihadapi rakyat negara ini adalah kelanjutan peperangan.

 

Agresi Saudi Melawan Yaman, Gagal
Sekjen Hizbullah Lebanon lebih lanjut membahas tentang krisis Yaman dan mengatakan, kami sekali lagi mengecam agresi Amerika dan Saudi ke Yaman dan kami mengumumkan bahwa para agresor tidak meraih tujuan-tujuannya, bahkan mereka mendapat hasil sebaliknya.
Beliau mengingatkan bahwa sampai sekarang ini yang didapat dari agresi Saudi dan Amerika melawan Yaman tak lain adalah pembunuhan masal, kehancuran, kecederaan dan pembunuhan banyak para sipil.
Menurut penuturan Sayid Hassan Nasrullah, preseden berbahaya yang dapat ditandai dari agesi Saudi melawan Yaman adalah setelah ini, pasukan Amerika dan Israel atau setiap milisi agersor lainnya atau kelompok teroris tidak akan takut lagi menyerang ke kawasan dan sama sekali tidak merasa bertanggung jawab akan agresi ini di hadapan umat.
Sayid Hassan Nasrullah dengan membandingkan perang melawan rezim Zionis dengan agresi Saudi ke Yaman mengatakan, topik paling berbahaya dalam agersi Saudi dan Amerika melawan Yaman adalah mereka melakukan segala hal yang dilarang. Sementara para musuh Zionis tidak membidik pusara dan tempat-tempat suci, namun mereka melakukan yang demikian.
Sayid Hassan Nasrullah dengan mengisyaratkan bahwa Saudi dengan pemikiran badui sedang membombardir rumah sakit, penyimpanan-penyimpanan biji-bijian dan situs-situs bersejarah mengungkapkan bahwa agresi Saudi ke Yaman akan meninggalkan sejarah kelam, dimana Amerika, Israel, pasukan manapun atau kelompok teroris manapun tidak melakukan tindakan semacam ini dan umat Islam harus bangkit melawan serangan ini.
Di bagian penghujung pidatonya, Sayid Hassan Nasrullah menegaskan, kami dengan bantuan keberanian rakyat dapat sampai pada tepi keamanan dan ketentraman dan merintangi terjadinya Nakba baru dan bahkan kami dapat merintangi perealisasian proyek baru, yang hendak merealisasikan tujuan-tujuannya dalam tingkat masyarakat Islam, meskipun perealisasian masalah penting ini membutuhkan banyak pengorbanan.

3304143

Kunci-kunci: Politik
captcha