Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari RFI, Valls dalam pertemuan ini, yang diselenggarakan dengan topik komunikasi dengan masyarakat muslim, dengan menegaskan bahwa Islam akan tetap tinggal di Perancis mengumumkan, sama sekali tidak ada kaitan antara Islam, kebencian dan ekstremisme.
Dalam pertemuan ini, para pemimpin kelompok Islam Perancis meminta pemerintah supaya melawan serangan Islamofobia, setelah meningkatnya serangan ke majalah Charlie Hebdo.
Kurang lebih 150 orang para pemimpin muslim Perancis hadir dalam pertemuan ini, selain para menteri dan pejabat pemerintah.
Pertemuan ini sedang diselenggarakan, dimana kelompok-kelompok muslim Perancis dilarang untuk berpartisipasi dalam konferensi Masalah Islam, yang diselenggarakan oleh Nicolas Sarkozy, Eks Presiden dan hal itu disebut sebagai sebuah gerakan dalam rangka mendiskreditkan kaum muslimin.
Dalam konferensi ini juga dikaji tentang masalah minimnya masjid, keamanan masjid dan gambaran Islam dalam media-media.
Demikian juga, diintroduksikan bahwa sekarang ini ada 2500 masjid di Perancis dan juga sedang diakukan pembangunan 300 masjid lainnya.
Pemerintah Perancis mengharap memiliki konferensi-konferensi sistematis untuk berdialog dengan kaum muslimin.