Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Anadolu, software ini didesain untuk Hp Android dan IOS yang membantu para pelancong muslim untuk menemukan masjid, hotel, tempat jual beli yang ada tempat salat dan restoran halal.
Juthaporn Rerngronasa, Kepala Dinas Pariwisata Thailand dalam acara launching software ini mengintroduksikan, ini adalah sebuah masa bersejarah dan sangat penting bagi kami, karena sejatinya hal ini merupakan peluncuran sebuah strategi baru untuk merubah Thailand menjadi tujuan pelancong muslim.
Menurut statistik Badan Pariwisata Thailand, lebih dari 3 juta muslim dari Timur Tengah, Indonesia, Malaysia dan Brunei mengunjungi negara ini pada tahun 2014.
Dinas Pariwisata Thailand juga meluncurkan kampanye untuk memikat para pelancong muslim dan juga para pelancong Cina dan Rusia.
Kaum muslimin kurang lebih membentuk 5% populasi Thailand, yang mana mayoritasnya adalah para penganut Buddha.
Mayoritas muslim tinggal di kawasan kampung di selatan negara ini.
Diprediksikan, keuntungan hasil pariwisata Islam sampai tahun 2020 mencapai 200 milyard Dollar dan riset menunjukkan bahwa hasil yang didapat dari pariwisata Islam lebih cepat berkembang dibanding tingkat internasional.
Dengan demikian, negara semaksimal mungkin berupaya menggunakan pasar ini.