IQNA

Profesor Rodney Shakespeare:

Hari Quds Sedunia Mengabarkan Kepastian Kebebasan Kawasan Ini

7:16 - July 12, 2015
Berita ID: 3326813
INGGRIS (IQNA) - Pentingnya pengumuman hari Quds sedunia oleh Imam Khomeini (ra) tidak semata-mata teringkas pada aspek moral, hak-hak dan ungkapan harapan terhadap masa depan semata, bahkan urgensitas utama statemen ini adalah dalam mengabarkan kepastian kebebasan Quds.

Profesor Rodney Shakespeare, politikus dan ekonom terkemuka Inggris, dalam menjawab permintaan IQNA guna menjelaskan pandangan dan sikapnya tentang hari Quds sedunia memberikan catatan kepada IQNA sebagai berikut:
Di dunia hanya terdapat satu negara yang benar-benar membela hak-hak Palestina, yang benar-benar konsisten, metodologis dan gamlang dan itu adalah negara Iran.
Dalam banyak hal, negara ini dengan sendiri bangkit menentang kejahatan-kejahatan Israel terhadap Palestina, karena rezim Zionis – tanpa melihat kejahatan-kejahatan yang telah dilakukannya – senantiasa mengontrol media-media sosial dan pengaruh para intelgennya di pemerintahan-pemerintahan seluruh penjuru dunia, guna mendapat keyakinan bahwa hakikat kejahatan rezim ini dapat disembunyikan atau jawaban pemerintah dalam hal ini dengan cara penipuan dualisme.
Dengan ini semua, meskipun upaya Israel untuk menyebarkan penjajahannya melalui genosida Palestina, hari demi hari jumlah masyarakat yang lelah dari kekerasan, arogansi dan egoisme rezim ini semakin bertambah. Dengan demikian, aksi-aksi seperti boikot, embargo dan pengingkaran Israel dari pihak bangsa-bangsa semakin meningkat dan di masa mendatang kita akan menyaksikan semua dunia akan berpaling dari Israel.
Dengan demikian, urgensitas pengumuman hari Quds sedunia oleh Imam Khomeini (ra) tdak terbatas hanya pada aspek moral, hak-hak dan harapan semata, bahkan urgensitas utama statemen ini adalah dalam mengabarkan kepastian kebebasan Quds.
Suatu saat Baitul Maqdis akan terbebaskan, dan kami akan sangat berterimakasih kepada Imam Khomeini (ra) atas jalan pembebasan Quds tersebut.
Profesor Rodney Shakespeare adalah alumnus universitas Cambridge, Inggris, politikus, ekonom, dosen universitas, penulis buku dan makalah-makalah ilmiah –universitas dalam ranah politik dan ekonomi. Profesor Rodney Shakespeare penulis beberapa makalah kredibel dan tertuang dalam ranah teori ekonomi ganda dan termasuk pengkritik segala bentuk sistem kapitalis dan sosialis. Demikian juga, dia telah menulis sebuah makalah dengan topik Tujuh Langkah sampai Keadilan, yang dipublikasikan pada tahun 2003.

3325850

Kunci-kunci: wawancara
captcha