
Menurut Iqna mengutip Oman Daily, babak final Musabaqoh Alquran Sultan Qaboos ke-33, yang diselenggarakan dan diawasi oleh Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Sultan Qaboos, berakhir besok di Muscat.
Musabaqoh ini, yang dianggap sebagai musabaqoh lokal paling terkemuka di bidang hafalan dan tilawah Alquran, setiap tahunnya diikuti oleh para hafalan Alquran dari berbagai provinsi di Kesultanan Oman.
Abdullah bin Saeed Al-Qanubi, salah satu juri final, mengatakan bahwa kriteria penilaian musabaqoh ini telah ditentukan dengan cermat. Menurutnya, total skor adalah 100, dengan rincian: 75 poin untuk hafalan, 20 poin untuk tajwid (kaidah tilawah), dan 5 poin untuk penampilan.
Ia menjelaskan bahwa tahun ini, panitia juri berfokus pada penilaian kinerja secara cermat, terutama kualitas suara, kelancaran tilawah, serta pelafalan sahih huruf dan karakteristiknya yang tepat.
Di sisi lain, Ibrahim bin Hamoud bin Harb Al Busaidi, anggota dewan juri babak penyisihan, menjelaskan bahwa untuk setiap tingkatan musabaqoh, biasanya delapan peserta yang lolos akan melaju ke babak final. Jumlah ini terkadang dapat bertambah menjadi sembilan jika beberapa peserta memiliki skor yang sama.
Ia mencatat bahwa partisipasi pada tahap awal tahun ini telah meningkat secara signifikan, melampaui 1.000 peserta dibandingkan tahun lalu.
Al-Busaidi menekankan bahwa tingginya tingkat partisipasi ini mencerminkan kesadaran masyarakat Oman akan pentingnya Alquran dan komitmen mereka untuk mengamalkan ajarannya.
Juri mengunjungi 25 pusat di berbagai provinsi untuk memberikan kesempatan bagi sebanyak mungkin peserta. Pusat-pusat ini mencakup pusat di Muscat, Al Batinah Utara dan Selatan, Al Madinah, Al Sharqiyah Utara dan Selatan, Al Dhahira, Al Buraimi, Musandam, Dhofar, dan Al Wasati, serta Penjara Pusat.
Total peserta musabaqoh tahun ini mencapai 2.800 peserta dari berbagai tingkatan.
Musabaqoh Alquran Sultan Qaboos mencakup tujuh tingkatan yang sesuai untuk berbagai usia dan kategori, mulai dari hafalan seluruh Alquran hingga hafalan dua juz untuk anak di bawah tujuh tahun. Musabaqoh ini berfokus pada qiraat Hafs dari Asim. (HRY)