
Menurut Iqna mengutip Khaleej Times, masjid ini yang dirancang untuk menampung 1.000 jamaah, terletak di sepanjang pilar tengah pulau.
Dirancang oleh firma arsitektur Scudmore, Owings & Merrill (SOM), menara masjid ini akan menjulang hingga 40 meter, menjadikannya salah satu bangunan tertinggi di pulau tersebut. Bentuk geometris masjid ini juga mencerminkan elemen desain yang umum dalam arsitektur Islam.
Menurut perancang masjid, desainnya terinspirasi oleh unsur-unsur arsitektur Islam tradisional, namun dengan sentuhan modern. Kanopi yang terinspirasi dari kain membentang dari atap hingga halaman, memberikan naungan dan secara visual menghubungkan struktur dengan lingkungannya.

Desain tersebut mencakup jalan setapak yang teratur, jalur sirkulasi yang ditentukan, dan zona pencahayaan khusus. Cahaya alami masuk ke ruang sholat untuk menciptakan suasana tenang di dalam, meningkatkan pengalaman spiritual sekaligus memberikan kenyamanan dan relaksasi bagi para jamaah.
Khalid Al Malik, CEO Dubai Holding Properties, mengatakan masjid ini akan dibangun dengan tujuan menjadi ikon arsitektur dan tempat ibadah serta ketenangan bagi penduduk dan pengunjung pulau tersebut.
Chris Cooper, salah satu mitra internasional dalam proyek ini, mengatakan desain tersebut akan mendefinisikan kembali arsitektur lokal Emirat untuk generasi baru.

Palm Jebel Ali adalah sebuah kepulauan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Palm Jebel Ali 50% lebih besar dari Palm Jumeirah dan 5 kali lebih kecil dari Palm Deira, dan berisi taman laut Sea World, kompleks perumahan, kompleks komersial, dan pusat perbelanjaan. Fitur paling menonjol dari Palm Jebel Ali adalah rumah-rumah di atas airnya, yang terletak di antara pagar perimeter Palm Jebel Ali dan cabang-cabangnya. (HRY)
Gambar Satelit Palm Jebel Ali
