Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Asia One, organisasi ini mempertimbangkan promosi kebudayaan moderasi dalam masyarakat Islam, dengan menciptakan perubahan dalam strukturnya.
Dalam hal ini, Organisasi NU, yang mana memiliki kurang lebih 90 juta pengikut di seluruh penjuru dunia, telah menyelenggarakan muktamar nasional ke-33nya dengan nama Memperkuat Islam Nusantara, pada tanggal 1-5 Agustus, di Jawa Timur.
Muktamar ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat moderasi Islam terhadap semua kebudayaan dan keragaman nusantara.
Ide pengembangan moderasi diketengahkan di kalangan kaum muslimin karena munculnya kelompok ekstrem di Timur Tengah dan pengaruhnya terhadap masyarakat Indonesia.
Dalam kongres ini juga banyak upaya disarankan untuk mendukung minoritas muslim, seperti Syiah dalam ranah politik, kebudayaan dan religi.
Cabang Pemuda NU juga aktif dalam ranah publikasi moderasi, dengan menggunakan jejaring sosial.
H. Savic Ali, editor situs NU mengatakan, situs terbesar negara hanya memiliki 300 reporter.
Bayangkan jika kita dengan 90 juta pengikut meluncurkan sebuah kampanye media.
Ratusan pemuda muslim anggota NU Indonesia juga hadir dalam muktamar ini.
Indoensia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar dunia dan kaum muslimin telah membentuk 85% populasi 237 juta negara ini.