Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari KTimes, Syaikhah Dza’in Said al-Sharidi dari kawasan Adhen di Ras al-Khaimah-Emirat kurang lebih berumur 82 tahun, namun hal ini tidak menjadi penghalang minatnya untuk menghafal Al-Quran.
Meskipun ia buta huruf, tidak dapat membaca dan menulis, namun dengan tekatnya yang kuat ia terus berusaha untuk mempelajari Al-Quran.
Perempuan tua yang terampil ini memiliki keahlian dalam bidang pengobatan tumbuhan dan peternakan.
Ummu Muhammad dapat mempelajari Al-Quran dengan metode yang lebih mudah dengan menggunakan pena-pena digital Al-Quran.
"Saya tidak dapat membaca dan menulis, namun pena digital ini sangat bermanfaat untuk membaca ayat-ayat Al-Quran dan mengulangnya di setiap saat saya inginkan dan saya dapat menghafal Al-Quran dengan lebih mudah dan cepat,” tuturnya.
Demikian juga perempuan tua ini dengan mendaftar di markas studi Al-Quran kawasan Adhen, hendak menghafal juz-juz Al-Quran lainnya.
Dan dia hendak berpartisipasi dalam musabaqoh Al-Quran Emirat.