Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Darul Quran makam Alawi, training pertama edukasi ritme Qurani khusus para pelajar hauzah Najaf al-Asyraf terselenggara dengan pengawasan seorang pengajar spesialis dari hauzah ilmiah dan training ini empat hari dalam sepekan dan akan terus berlanjut selama sebulan.
Acara pembukaan training Qurani ini diselenggarakan dengan dihadiri oleh puluhan para pelajar hauzah ilmiah Najaf, di masjid Al-Khadhra’, yang terletak di sisi timur haram suci Imam Ali (As).
Acara ini dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dan setelah itu, Syaikh Mustafa Abu al-Tabuk, ketua bagian urusan agama makam suci Alawi akan berpidato.
Ia mengisyaratkan peran penting makam suci Alawi dalam bidang penyelenggaraan program-program religi dan kultur, khususnya edukasi Al-Quran dan kinerja-kinerja terpenting makam suci Alawi (As) adalah dalam bidang penyelenggaraan program-program edukasi, kultur dan religi.
Syaikh Abu al-Tabuk menegaskan, training edukasi ritme Qurani yang diselenggarakan dengan prakarsa Darul Quran makam suci Alawi merupakan langkah pertama dari serangkaian aktivitas dan pelbagai program-program Qurani untuk para pelajar ilmu agama hauzah ilmiah Najaf.
Selanjutnya, Syaikh Mahdi Qalandar al-Bayati, salah seorang penyelenggara training mengatakan, training edukasi ini dihadiri oleh sejumlah pelajar sekitar 50 orang dan periode ini diselenggarakan selama satu bulan dan 4 pertemuan dalam sepekan.
"Edukasi ritme-ritme Qurani mencakup pidato-pidato teoritis dan aktivitas-aktivitas ilmiah dalam bidang pengenalan para pelajar hauzah dengan ritme-ritme Qurani,” imbuhnya.
Al-Bayati menegaskan, di antara topic-topik lain yang diketengahkan dalam kursus ini adalah edukasi pokok-pokok dasar menjaga suara dan pokok serta dasar-dasar terpenting yang harus dijaga oleh seorang qori saat melantunkan Al-Quran.
"Di masa mendatang kita akan menyelenggarakan training Qurani lainnya, dengan tujuan menciptakan generasi para qori di kalangan para pelajar ilmu-ilmu agama,” tegasnya.
Syaikh al-Bayati mengungkapkan, di penghujung training edukasi ritem-ritme tilawah Al-Quran, para pelajar hauzah ilmiah Najaf al-Asyraf yang berpartisipasi dalam training ini akan diambil ujian akhir training untuk evaluasi dan berdasarkan hal tersebut, para pelajar Al-Quran akan diberikan hadiah ijazah kredibel oleh Darul Quran makam suci Imam Ali (As).