Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari amu, konferensi dua hari ini diselenggarakan oleh markas studi Qurani universitas Aligarh.
Prof. Dr. Akhtar al-Wasi, komisaris minoritas linguistik pemerintah India akan menjadi pembicara pembuka konferensi tersebut.
Konferensi ini akan mengkaji dialog hak-hak dalam Al-Quran, Al-Quran sebagaimana yang diamalkan oleh Rasulullah (Saw) dan para pengikutnya, aspek estetika Al-Quran dan Ulumul Quran dalam naungan ilmu sosial modern.
Para pengajar universitas India dan negara-negara lainnya yang akan mengemban pidato dan memimpin pertemuan-pertemuan spesialis konferensi tersebut.