Peningkatan Kompetitor Eropa dalam Kompetisi Al-Quran Malaysia
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Bernama, Usman Mustafa, Sekjen JAKIM mengumumkan, negara-negara tersebut adalah Australia, Belanda, Hongkong, Belgia, Spanyol, Inggris dan Swedia, yang setiap darinya memiliki delegasi satu perempuan dan satu delegasi laki-laki dalam kompetisi tersebut.
"69 negara akan hadir dalam kompetisi yang diselenggarakan 2-7 Mei di Kuala Lumpur ini, sementara sebagian dari mereka berpartisipasi dalam jurusan qiraat, sejumlah lainnya dalam jurusan hafalan dan 26 negara berpartisipasi dalam kedua jurusan,” ucapnya.
Wan Ainuddin Hilmi dari propinsi Klantan dan Nor Azrah Ayub dari porpinsi Johor adalah delegasi Malaysia dalam jurusan qiraat, yang menjadi pemenang musabaqoh nasional qiraat Al-Quran ke-59 negara ini.
Di bagian hafalan juga, Muhammad Umar Musa dari Selangor dan Farihah Zulkifli dari Kuala Lumpur merupakan delegasi Malaysia , yang menjadi juara pertama dalam musabaqoh hafalan ke-37 negara ini.
Demikian juga, Usman mengatakan, musabaqoh ini diselenggarakan dengan slogan Persatuan; Nadi Perubahan Nasional dan 15 juri dari Negara Mesir, Arab Saudi, Qatar, Lebanon, Yordania, Indonesia, Brunei, Thailand dan Malaysia akan menilai kompetisi tersebut.
Sultan Abdul Halim Muadzam Shah, raja Malaysia juga akan hadir di acara pembukaan dan penutupan musabaqoh tersebut.
Di penghujung musabaqoh, para partisipan akan diberikan hadiah tunai, non tunai dan setifikat hadir dalam musabaqoh.
Tahun lalu, Mohsen Haji Hassani Kargar merupakan delegasi negara Iran dalam musabaqoh internasional Al-Quran Malaysia yang mampu menyabet juara pertama dalam jurusan qiraat.
