Perkenalkanlah Citra Islam kepada Barat
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari al-Shorouk, Syaikh Al-Azhar dan ketua dewan pemimpin muslim yang melakukan lawatan ke Perancis, Jumat (27/5) dalam pertemuan dengan para duta negara-negara Arab dan Islam dan demikian juga para duta negara-negara Islam di organisasi internasional UNESCO di Paris mengatakan, masalah penting yang mengkhawatirkan kita sekarang ini adalah hubungan Islam dengan Barat dalam naungan tuduhan, yang sedang marak oleh budaya dan media-media Barat.
"Pengaruh media lebih banyak ketimbang majelis pidato, penulisan makalah dan pertemuan dengan orang-orang dan adapun yang dilakukan oleh lembaga-lembaga besar Islam seperti Al-Azhar dalam ranah memperkenalkan Islam dapat dinetralkan dengan pemutaran gambar tentang kejahatan-kejahatan ISIS oleh media-media Barat,” imbuhya.
Dr. Ahmed al-Tayeb meminta para duta negara-negara Arab dan Islam supaya berupaya dalam ranah aktivitas media dan penyelenggaraan majelis non media dalam memperkenalkan agama suci Islam dan memanfaatkan kapasitas lembaga-lembaga besar dan kokoh seperti UNESCO.
"Tidak perlu membuktikan ketidakbersalahan Islam dan agama-agama samawi lainnya terhadap terjadinya kejahatan-kejahatan brutal kelompok ekstrem dan teroris,” tegas Syaikh Al-Azhar.
Dia di hadapan sejumlah para duta negara-negara Islam melontarkan sebuah pertanyaan, bagaimana satu kelompok kriminal kecil (ISIS dan semisalnya) dapat memperoleh fasilitas keuangan dan militer dan dapat merubah opini Barat tentang Islam di hadapan mayoritas kemampuan umat muslim yang ada?
Lebih lanjut Syaikh Al-Azhar menegaskan urgensitas penguatan suara diplomatik Islam di Barat dan mengatakan, harus menggunakan pelibatan dengan masyarakat di komunitas Barat, sejenis resistensi di hadapan penciptaan kesalahpahaman terhadap agama suci Islam.
Dr. Ahmed al-Tayeb menegaskan, setidaknya kita sampai pada batas dimana masyarakat komunitas Barat memiliki kemampuan membedakan antara aksi-aksi kelompok teroris dan ajaran-ajaran suci Islam.
