Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari albayan.ae, Tariq al-Widai, penyandang cacat 35 tahun asal kota Sarat Ubaida di propinsi ‘Asir Arab Saudi, yang dengan bergabung dalam himpunan hafalan Al-Quran propinsi ini dapat menghafal seluruh Al-Quran meski menyandang cacat berat.
Pengajar Al-Quran Tariq mendatangi rumahnya untuk mengajari hafalan Al-Quran, penyandang cacat Saudi ini meski memiliki cacat berat dan kondisi yang kurang pas dan tidak memiliki tangan dan kaki, namun ia membuka halaman-halaman Al-Quran dengan gigi-giginya.
Seorang warga Saudi penyandang cacat yang berusia 35 tahun ini - dikarenakan tidak memiliki tangan dan kaki - akhirnya terpaksa berjalan dengan di atas perut, namun ia berperang dengan cacatnya tersebut dan dengan adanya penyakit Atrofi (penyusutan) otot dan pembungkukan tulang belakang serta tidak memiliki tangan dan kaki, namun ia dapat menghafal seluruh Al-Quran.
Tariq juga belajar tentang cara menggunakan hp dan komputer serta aktif dalam sosmed juga dengan mengeklik dengan memakai hidung dan lidah di atas huruf-huruf, demikian juga ia berkomunikasi dengan para ulama religi lewat internet.
Ia dalam sepanjang empat tahun sejak bergabung dengan himpunan hafalan Al-Quran propinsi ‘Asir, meski memiliki kesukaran dalam menunaikan makharijul huruf dan pelafazan kalimat, dapat menghafal seluruh Al-Quran dan mempelajari kaidah-kaidah bahasa Arab dan makna-makna kesusastraan dalam Al-Quran.