IQNA

Penyelenggaraan Serangkaian Pertemuan Mengenal Islam di California

21:27 - March 25, 2017
Berita ID: 3471122
CALIFORNIA (IQNA) - Serangkaian pertemuan Mengenal Islam diselenggarakan dengan tujuan lebih mengenal Islam dan menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam dan kaum muslim di kota Palo Alto, California.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari MV Voice, Joe Simitian, mantan senator California dan gubernur Palo Alto memutuskan untuk menyelenggarakan serangkaian pertemuan di kota ini untuk meningkatkan kesadaran umum masyarakat tentang Islam dan kaum muslim.

Pertemuan pertama dari kelompok pertemuan ini diselenggarakan 3 April secara cuma-cuma, di markas konferensi Commonwealth Club of California, dengan topik Makna Muslim.

Joe Simitian dalam sebuah wawancara terkait penyelenggaraan pertemuan tersebut mengatakan, tanpa mengenal pelbagai budaya yang ada di sekitar kita, maka kesalahpahaman akan semakin banyak. Tujuan kita adalah menciptakan pengetahuan lebih baik tentang Islam di kalangan masyarakat umum.

Pertemuan selanjutnya tentang kebijakan dan realita-realita terkini serta dampaknya atas mekanisme opini dan memahami Islam dan kaum muslim, yang akan diselenggarakan 9 Mei mendatang.

Pertemuan ini akan mengakhiri kinerjanya pada 22 Mei, dengan menyelenggarakan pertemuan tentang makna wanita muslimah dan kedudukan wanita dalam Islam.

Dewan komunikasi Islam – Amerika, organisasi terbesar pendukung hak-hak kaum muslim Amerika meminta masyarakat California, dengan memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk mengenal Islam dan kaum muslim dari mulut para pemimpin kaum muslim Amerika.

Sejak dimulainya kompetisi pemilu presiden Amerika yang menyebabkan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden, penggunaan para politisi khususnya Trump atas wacana anti Islam dan anti imigran untuk mendapat banyak suara, menyebabkan bertambahnya sensitivitas negatif dan serangan terhadap kaum muslim di Amerika dan negara-negara lainnya.

Dikeluarkannya perintah anti imigran terhadap kaum muslim oleh Trump juga berkonstribusi terhadap kondisi ini, sampai-sampai serangan terhadap kaum muslim dan tempat-tempat Islam di Amerika mencapai kadar tertinggi.

http://iqna.ir/fa/news/3585525

captcha