Menurut laproan IQNA dilansir dari NST, tahun lalu 7 lembaga Singapura mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah partisipasi antusias dalam program Alquran ini.
Muhammad Jafar Ambak, direktur eksekutif lembaga sipil Singapura mengatakan, program Quran Hour termasuk salah satu solusi untuk mengingatkan urgensi kitab suci ini di tengah-tengah umat muslim.
"Dengan penyelenggaraan program ini, semoga kita dapat mensuport umat muslim Singapura untuk menelaah dan mengimplementasikan ajaran-ajaran Alquran,” imbuhnya.
Program pada hari Arafah ini mengkhususkan membaca Alquran selama satu jam, dimana pelbagai masyarakat disuport untuk membaca, memahami, tadabur tentang Alquran.
Kampanye World Quran Hour tahun ini diselenggarakan untuk kedua kalinya dengan tujuan persatuan umat muslim dengan inovasi negara Malaysia.
http://iqna.ir/fa/news/3632789