Menurut laporan IQNA dilansir dari situs radio dan TV pemerintah Turki, Ibrahim Altan, Direktur Organisasi Bulan Sabit Merah Turki, mengatakan bahwa staf organisasi itu ada di 12 titik di dunia, dan mengungkapkan, "Kami hadir dari Bangladesh sampai Bosnia dan Herzegovina, dan kami memiliki akses ke sebagian besar wilayah Yaman."
Dia mengisyaratkan bahwa kami membantu para pengungsi muslim di Bangladesh dan membantu para imigran di Bosnia dan Herzegovina. “Kami juga membantu orang miskin di negara itu, dan kami membutuhkan bantuan para dermawan dalam hal ini,” ucapnya.
Altan, mengatakan bahwa kita menyaksikan krisis kemanusiaan di Yaman, dan menambahkan bahwa 22 juta orang di negara itu berjuang melawan kelaparan. 17 juta orang juga membutuhkan bantuan mendesak. Dua tahun lalu, di negara ini, agensi ini juga beroperasi di pusat Aden, kami mengirimkan makanan dan medis dari pusat ke daerah-daerah di mana kita memiliki akses.
Menurutnya, kebutuhan akan bantuan di negara ini sangat tinggi, dan jika 22 juta orang ini menghabiskan setengah dolar sehari, maka mencapai $ 11 juta sehari dan $ 330 juta sebulan. Harapan kami adalah untuk mengakhiri bentrokan dan kekacauan sesegera mungkin di Yaman.
Altan dengan mengisyaratkan kesinambungan kehadiran Bulan Sabit Merah Turki di Yaman, menyatakan bahwa kami hampir memiliki akses ke semua wilayah Yaman dan jutaan orang yang membutuhkan di negara ini dan kadang-kadang kami tidak dapat menemukan bantuan karena konflik, dimana dalam kondisi ini kami dapat mengirim bantuan melalui rekan-rekan setempat.
Perlu disebutkan bahwa Organisasi Bulan Sabit Merah Turki dan beberapa lembaga populer lainnya telah membantu Muslim dari pelbagai negara seperti Suriah, Myanmar, dan lainnya.
http://iqna.ir/fa/news/3784188