Bintang Liverpool Membangun Masjid
Menurut laporan IQNA dilansir dari About islam.net, pesepakbola Senegal terkenal, Sadio Mane, melakukan perjalanan ke kota kelahirannya untuk mengunjungi tempat pembangunan sekolah yang didanai.
Mane, yang baru-baru ini berhasil mencapai final Kejuaraan AFC dengan tim nasional Senegal, pergi ke desa asalnya, Bombali untuk mengunjungi proyek pembangunan sekolah. Mane juga berencana membangun rumah sakit dan masjid untuk penduduk desa tersebut.
Seorang pengguna media sosial menulis: "Sangat menyenangkan melihat para pemain sepak bola melakukan hal-hal hebat di luar lapangan sepak bola dan memikirkan orang lain, ketimbang egois."
Pengguna lain menulis: “Menjadi rendah hati dan mengingat asal-usul diri sendiri tidak ada biaya. Manusia tidak membawa uang dan harta miliknya setelah kematiannya, tetapi (ketika ia hidup) dapat dengan mudah mengubah kehidupan orang lain.”
Mane, yang menyaksikan Liverpool bermain melawan AC Milan di final Liga Champions pada 2005 pada usia 13 tahun dari kota kelahirannya, kini telah menjadi bintang tim Inggris.
Pemain Senegal dikenal sebagai Muslim yang rendah hati yang komitmen dengan syiar-syiar Islam. Tahun lalu, sebuah klip yang memperlihatkan Mane membersihkan sebuah masjid di Liverpool telah diposting di media sosial.
