Menurut laporan IQNA dilansir dari www.khaleejtimes.com, dalam panggilan telepon ketiga antara kedua pihak dalam beberapa pekan terakhir, Imran Khan dan Bin Salman membahas tentang situasi kawasan Kashmir dan upaya untuk memperbaiki situasinya.
Panggilan pertama dilakukan pada 7 Agustus dan yang kedua pada 19 Agustus terkait Kashmir.
Situasi di Kashmir di bawah kendali India telah kritis dalam beberapa minggu terakhir.
Polisi telah menangkap lebih dari 4.000 warga Kashmir sejak penghapusan konsesi khusus Jammu dan Kashmir. Terdapat banyak juga bentrokan antara penduduk lokal dan pasukan keamanan di berbagai wilayah Kashmir selama beberapa hari terakhir.
Pada 5 Agustus, Perdana Menteri India mengumumkan keputusannya untuk menghapuskan otonomi relatif dan kekuatan khusus di wilayah Jammu dan Kashmir. Menurut Pasal 370 Konstitusi India, wilayah tersebut memiliki konsesi khusus kecuali dalam urusan pertahanan dan luar negeri.