IQNA

Respon Menteri Luar Negeri Kelompok 77 dan China terhadap Dominasi Israel atas Golan

20:34 - September 29, 2019
Berita ID: 3473475
IRAN (IQNA) - Menteri Luar Negeri Grup 77 dan China mengecam resolusi dan tindakan-tindakan yang bertujuan mengubah komposisi demografis Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah dan wilayah pendudukan Palestina.

Menurut laporan IQNA dilansir dari SANA, Menteri Luar Negeri Grup 77 dan China pada pertemuan tahunan keempat puluh tiga yang diadakan Jumat (27/8), di sela-sela Majelis Umum PBB ke-74 di New York dengan mengeluarkan sebuah pernyataan, menekankan: Tindakan dan resolusi sepihak ini batal dan tidak ada hasil hukum dan harus dihapuskan sesuai dengan resolusi terkait Dewan Keamanan.

Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas tindakan AS untuk mengakui kekuasaan rezim Zionis atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Pernyataan itu demikian juga menolak pemberlakuan langkah-langkah ekonomi sepihak terhadap Suriah dan sejumlah negara yang menghambat kemajuan, kemakmuran rakyat Suriah dan negara-negara lain, serta menyerukan untuk segera mengakhiri kejahatan dan tidak konsisten dengan hukum internasional dan Piagam PBB ini.

Kelompok 77 (G-77) didirikan di Jenewa, Swiss, pada 15 Juni 1964 oleh 77 negara berkembang dan pada akhir didirikan pertemuan konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development /UNCTAD) pertama di Jenewa, Swiss dan kantor pusatnya berada di New York, AS. 

Pertemuan tingkat menteri pertama badan itu diadakan di Aljazair, ibukota Aljazair, pada tahun 1967, di mana piagam tersebut disusun. Saat ini ada 132 negara di Grup 77, tetapi dikenal dengan nama yang pertama.

 

http://iqna.ir/fa/news/3845405

captcha