Menurut laporan IQNA dilansir dari Bitter Winter, situs ini melaporkan upaya pemerintah Cina untuk menghancurkan bangunan milik Muslim di timur laut negara itu. Di antaranya adalah penghancuran dua lengkungan gaya Arab dengan kubah dan simbol-simbol bintang dan simbol bulan sabit di ujung utara dan selatan Jalan Nangeng di Beijing.
Pada pertengahan Desember, pemerintah menghancurkan dua bangunan ini dan mengklaim itu adalah bagian dari operasi rekonstruksi jalan.
Bangunan-bangunan Islam masih dihancurkan di seluruh Cina. Pada pertengahan November, pemerintah setempat menghancurkan menara masjid di daerah Jilin. Menurut seorang warga Muslim di daerah itu, pejabat dari Kantor Urusan Buruh dan Agama Urusan Partai Komunis memerintahkan penghancuran menara sejak bulan Oktober. Pihak berwenang mengklaim bahwa bangunan itu terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan bangunan di sekitarnya, sehingga berdampak negatif pada citra kota secara keseluruhan. Pihak berwenang juga mengancam, jika menara-menara itu tidak dihancurkan, mereka akan memecat penanggung jawab masjid dan memejarakannya.
Menghapus simbol-simbol Muslim adalah bagian dari rencana "Chineseisasi Islam" Partai Komunis Cina.