IQNA

Mahathir Mohamad: Virus Corona Lebih Buruk dari Krisis Keuangan Tahun 1997

7:53 - March 18, 2020
Berita ID: 3474048
TEHERAN (IQNA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memperingatkan dampak ekonomi yang parah dari epidemi corona dibanding krisis-krisis global lainnya.

Aljazeera melaporkan, Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dengan membandingkan dampak epidemi corona dengan krisis global lainnya, menyebut epidemi corona lebih besar daripada krisis global sebelumnya.

Mahathir, yang memimpin Malaysia pada krisis keuangan Asia tahun 1997, percaya bahwa epidemi virus corona menghantam ekonomi dunia lebih parah daripada krisis keuangan Asia.

"Corona lebih buruk daripada krisis keuangan. Ini merupakan pukulan besar bagi perekonomian seluruh dunia," katanya dalam sebuah wawancara televisi dengan Bloomberg.

Presiden ECB, Christine Lagarde pada awal bulan ini mengatakan bahwa konsekuensi ekonomi epidemi corona mungkin mirip dengan krisis keuangan global 2008, sementara Perdana Menteri Singapura, Lee Hsin Long mengatakan itu bisa lebih buruk.

Krisis 1997 telah menyebabkan kekacauan keuangan dan politik besar-besaran di Asia, sementara itu dengan jatuhnya mata uang dan hilangnya ekonomi Asia Timur sangat menekan kehidupan jutaan orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Pihak berwenang Malaysia pada hari Senin telah mengumumkan 125 kasus baru penderita corona di negara itu, sehingga jumlah total kasus penderitanya menjadi 553. (hry)

 

3885915

captcha